RANGKASBITUNG - Aksi anak-anak sekolah Kampung Ciwaru, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten yang berani menempuh titian maut hendak kesekolah dengan merayap bergelantungan di atas jembatan gantung Ciwaru yang rusak pada (16/1) mengundang perhatian Komnas HAM. Komnas HAM meninjau lokasi eks jembatan gantung Ciwaru tersebut.
“Kedatangan kami ke Lebak, untuk meminta penjelasan sekaligus kroscek terkait dengan pemeberitaan media massa mengenai aksi anak-anak sekolah dan warga yang nekad menggunakan jembatan gantung Ciwaru yang telah rusak dengan bergelantungan diatas jembatan Ciwaru. Kenapa bisa sampai seperti itu,” ujar Asri Octapianty, Kasubag rencana pemantuan dan penyelidikan Komnas HAM kepada Radar Banten, usai pemaparan di kantor BPBD.
Katanya, pihaknya hanya ingin memastikan hak anak sekolah dan hak perekonomian warga benar-benar terpenuhi pasca bencana musibah banjir dan tanah longsor di Lebak khususnya berkaitan dengan aksi anak-anak sekolah dan warga di jembatan gantung Ciwaru.
“Setelah kami mendapatkan pemeparan dari Pemkab Lebak. Komnas harus kroscek ke lapangan dan setelah melakukan kroschek hasilnya akan kita serahkan ke komisi,” tukasnya.
Sementara itu Asda II Pemkab Lebak Robert Chandra mengatakan, bahwa pada musibah bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada pertengahan bulan Januri kemarin merendam ribuan rumah di 20 Kecamatan di Lebak. Oleh karena itu pihkanya focus pada pemberian pertolongan terhadap warga yang rumahnya terendam serta terkena longsor.
“Sebenarnya kami juga telah mendata jembatan gantung yang rusak dan putus total termasuk jembatan “Indiana Jones Ciwaru”, namun ternyata jembatan gantung Ciwaru yang rusak masih bisa dipergunakan warga walaupun dengan cara bergelantungan,” ujar Robert, seraya mengakui bahwa pihaknya sedikit terlambat lantaran tidak langsung menutup jembatan gantung Ciwaru tersebut untuk tidak dilalui warga.
“Dan Pak Bupati pun telah menjajalnya, karena itu jembatan itu langsung di tutup dan sebagai gantinya kami menyiapkan perahu karet serta membangun jalan alternative Sabagi-Ciwaru yang telah selesai,” tuturnya.(mg-20).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambi Jadi Pilot Project Pemadatan Gas
Redaktur : Tim Redaksi