jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait melihat ada persengkokolan besar yang terjadi di dalam seisi rumah Margareith Megawe, ibu angkat ANG. Kecurigaan itu muncul dari kejanggalan-kejanggalan yang pihaknya temukan di lapangan.
Meski Polda Bali sudah menetapkan dua tersangka pembunuhan ANG, yakni Agustinus Tae (26) dan Margareith (50), menurut Arist peluang adanya tersangka lain sangat mungkin terjadi. Mengingat dalam rumah tersebut, Margareith juga tinggal bersama dua anak kandungnya.
BACA JUGA: Jangankan Menteri, Rakyat Juga Mencemooh Jokowi
"Saya nggak bisa berandai-andai, saya nggak menduga, tapi kemungkinan itu selalu ada (keterlibatan anak Margareith membunuh ANG). Karena ya itu tadi, ini ada persengkongkolan kejahatan dalam seisi rumah itu," papar Arist saat dihubungi JPNN.com, Minggu (28/6) malam.
Dia berharap, Polda Bali bisa mengungkap motif pembunuhan ANG, sampai dugaan adanya keterlibatan tersangka lain. "Harus terus diusut itu, karena publik menantikan kasus ini bisa segera tuntas dan pembunuhnya dihukum yang setimpal," ujar pria berambut ikal ini.
BACA JUGA: Bos PT MMS Suap Politikus PDIP Empat Kali
Sejauh ini, dua anak Margareith baru dimintai keterangan sebagai saksi oleh Polda Bali terkait pembunuhan ANG, yang ditemukan dikubur di belakang perkarangan rumah tepat di dekat kandang ayam. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Korupsi Sulit Diberantas Karena Hanya Jadi Pencitraan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal LHKPN Buwas Ingin Jujur
Redaktur : Tim Redaksi