Soal LHKPN Buwas Ingin Jujur

Senin, 29 Juni 2015 – 16:15 WIB
Kabareskrim Budi Waseso. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso masih terus berupaya merampungkan pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Pria yang karib disapa Buwas, itu mengaku berupaya untuk jujur dalam mengisi LHKPN tersebut.

"Kita bicara kejujuran karena bukan apa-apa, ini ada kepentingan. Saya tidak mau mempermasalahkan itu," ujar Budi di Mabes Polri, Senin (29/6). 

BACA JUGA: Korupsi Sulit Diberantas Karena Hanya Jadi Pencitraan

Buwas mengatakan, perlu diketahui bahwa blanko LHKPN ini tidak sederhana mengisinya. Blanko itu sangat banyak. Dia mencontohkan, misalnya untuk harta yang dibeli tahun 1990 yang kemudian nanti dikomparasi dengan tahun sekarang soal nilai maupun pajaknya. "Bagaimana saya harus menelusuri itu? Kan tidak gampang. Itu perlu orang ahli yang menghitung itu," ujar Budi. "Sekarang sedang berjalan."

Buwas mengaku kalau salah mengisi nanti bisa jadi persoalan pidana pemalsuan. Nah, ia tak menginginkan itu terjadi. 

BACA JUGA: Temui Jokowi, Buya Syafii Tangkap Isyarat Bakal Ada Reshuffle

"Saya ingin memberikan contoh yang benar. Sama dengan saya menyidik kasus, saya memberi contoh penyidikan yang benar," kata Buwas.

Dia mengaku pengisian LHKPN itu tidak mungkin diselesaikan dalam bulan puasa ini. Apalagi, kata dia, banyak yang harus diisi dan harus jujur. "Itu harus diisi secara jujur," tegasnya secara menambahkan blanko LHKPN sudah dikirimkan kepadanya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Buwas: Kamu Senang Kalau Kabareskrim Tidak Bersih

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 48 Tahun Suku Amungme Dirugikan Freeport, Bagaimana Pak Jokowi?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler