jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait merasa bersyukur akhirnya Polda Bali menetapkan Margareith Megawe sebagai tersangka pembunuhan ANG, anak angkatnya. Dengan ditetapkannya Margareith menjadi tersangka, sambung Arist, membuktikan kecurigaan-kecurigaan di lapangan selama ini benar adanya.
"Ini terbukti bahwa asumsi kami selama ini benar (Margareith membunuh ANG)," ujar Arist saat dihubungi JPNN.com, Minggu (28/6).
BACA JUGA: Rachel Maryam Tuntut Pemerintah Protes Pelarangan Muslim Uighur Berpuasa
Pria berambut ikal ini menilai, ada persengkokolan besar yang terjadi di dalam seisi rumah Margareith. Mulai dari membuat informasi di Facebook kalau ANG hilang dari rumah, sampai pura-pura peduli mencari dan menyebar beberapa brosur. Bahkan, menurut Arist cara mengubur ANG di belakang pekarangan rumahnya juga terbilang cukup rapi.
"Ini menandakan ada persekongkolan jahat seisi rumah itu. Angeline terkubur begitu sempurna di belakang rumah sampai penyidik bolak-balik terkecoh. Penyidik bahkan enggak mencium gelagat mencurigakan. Ini seperti sudah direncanakan," duga Arist.
BACA JUGA: Ini Tiga Alasan Sekolah Partai PDIP Pantas Diapresiasi
Karena itu, Arist berharap para tersangka pembunuh ANG diberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Margareith Jadi Tersangka, Ketua Komnas PA: Cukup Lega Mendengarnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekomendasi Jaksa Agung Disebut Bukan yang Terbaik, Ini Kata Pansel KPK
Redaktur : Tim Redaksi