Komoditas dan Infrastruktur Kerek Penjualan Kendaraan Niaga

Minggu, 24 Desember 2017 – 02:42 WIB
Mitsubishi Fuso. Foto Dewi Maryani/Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Penjualan kendaraan niaga tahun ini cukup bergairah. Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar pikap, minibus, dan mikrobus mencapai 148.163 unit sepanjang Januari–November 2017.

Angka itu meningkat jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu yang hanya 147.940 unit.

BACA JUGA: Sukuk Negara untuk Pembangunan Infrastruktur Rp 12,7 Triliun

Pelaku industri otomotif menyebut faktor pendorong kenaikan penjualan kendaraan niaga adalah komoditas, infrastruktur, dan pertambangan.

Pada segmen truk ringan dan bus ringan, total penjualan Januari–November 2017 mencapai 58.785 unit.

BACA JUGA: Mitsubishi Target Pertahankan Dominasi Pasar Kendaraan Niaga

Angka tersebut jauh meningkat daripada penjualan periode sebelumnya, yakni 52.880 unit. Di samping itu, segmen truk dan bus meningkat tajam.

Dari catatan 2016 sebesar 8.445 unit, kini penjualan meningkat jadi 11.228 unit dalam sebelas bulan tahun ini.

BACA JUGA: Hadiri Rakor 3 Pilar PDIP, Jokowi Pamer Infrastruktur

Segmen truk berat mengalami peningkatan paling besar. Dari 9.408 unit selama 12 bulan tahun lalu menjadi 14.811 unit sepanjang Januari–November 2017.

Catatan positif tersebut tak lepas dari hasil positif setiap agen pemegang merek kendaraan otomotif tanah air.

Bahkan, permintaan tak hanya berpusat di Pulau Jawa, tapi juga di luar Jawa.

Salah satunya, Hino yang mendulang penjualan positif dari Kalimantan Timur. Alasannya, terdapat sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi.

Hal itulah yang memacu sekaligus sebagai faktor pendorong penjualan Hino untuk terus bertahan menjadi market leader di daerah tersebut.

”Hino dalam segmen pasar medium duty truck di Kalimantan Timur mampu menjaga posisi sebagai market leader dengan penguasaan pasar 59 persen atau naik bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 47 persen,” ujar Direktur PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Yuichi Naito, Jumat (22/12).

Selain Hino, PT Krama Tiga Yudha Berlian (KTB) selaku distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia masih menjadi market leader di pasar kendaraan niaga pada 2018.

Saat ini, Mitsubishi Fuso menguasai 44,8 persen pasar kendaraan niaga nasional maupun truk.

Director of Sales and Marketing Division of KTB Duljatmono mengatakan, kondisi pasar kendaraan niaga yang membaik pada semester kedua 2017 cukup memberikan semangat menghadapi 2018. (agf/c25/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Sebut Proyek Infrastruktur Penyebab Banjir Parah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler