JPNN.com

Kompak, Partai di Greenland Mengecam Pernyataan Donald Trump

Senin, 17 Maret 2025 – 11:52 WIB
Kompak, Partai di Greenland Mengecam Pernyataan Donald Trump - JPNN.com
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Reuters/Carlos Barria

jpnn.com - GREENLAND - Pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mencaplok Greenland terus menuai kecaman.

Para pemimpin lima partai politik  yang tergabung dalam parlemen Greenland, Inatsisartut, secara bersama-sama mengecam pernyataan terbaru Donald Trump mengenai keinginan mencaplok pulau tersebut.

BACA JUGA: Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland

Para pemimpin Partai Demokraatit, Naleraq, Inuit Ataqatigiit, Siumut, dan Atassut mengkritik sikap Donald Trump.

Dalam pernyataan bersama itu, para pemimpin partai tersebut menegaskan komitmen mereka terhadap kedaulatan Greenland.

BACA JUGA: Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini

"Sebagai ketua partai, kami menganggap perilaku itu tidak dapat diterima, terutama terhadap sahabat dan sekutu dalam aliansi pertahanan," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Kami, sebagai pemimpin semua partai di Inatsisartut, menegaskan bahwa Greenland akan terus bekerja demi kepentingan Greenland, yang telah berlangsung melalui jalur diplomatik sesuai dengan hukum dan regulasi internasional."

BACA JUGA: Lapisan Es Greenland Lebih Tipis

"Kami semua mendukung upaya ini dan dengan tegas menolak segala upaya untuk menciptakan perpecahan. Greenland adalah satu kesatuan negara yang didukung oleh seluruh rakyatnya."

Pernyataan itu muncul setelah komentar Trump pada Kamis lalu, di mana dia mempertanyakan kedaulatan Denmark atas Greenland.

"Denmark sangat jauh dan sebenarnya tidak ada hubungannya. Apa yang terjadi? Ada kapal yang mendarat di sana 200 tahun lalu atau semacamnya. Mereka mengeklaim memiliki hak atas Greenland, dan saya tidak tahu apakah itu benar. Saya sebenarnya tidak berpikir demikian," kata Trump.

Dia menambahkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Denmark dan Greenland serta menegaskan bahwa AS harus memperoleh pulau tersebut.

"Saya pikir NATO mungkin perlu terlibat dalam hal ini karena kita benar-benar membutuhkan Greenland demi keamanan nasional. Ini sangat penting," ujar Trump.

"Kami sudah memiliki beberapa pangkalan di Greenland, dan kami memiliki cukup banyak tentara di sana. Mungkin ke depannya akan ada lebih banyak lagi tentara yang dikirim ke sana. Saya tidak tahu," tambahnya.

Pernyataan bersama dari seluruh partai politik Greenland itu disampaikan menjelang aksi unjuk rasa di Nuuk, yang mana para demonstran berkumpul di pusat kota pada Sabtu sebelum berbaris menuju Konsulat Amerika Serikat untuk menentang pernyataan Trump.

Meskipun pada awal masa kepresidenan Trump minat terhadap Greenland dianggap hanya spekulasi belaka, laporan terbaru menunjukkan bahwa dia benar-benar serius dengan gagasan tersebut.

Greenland yang memiliki luas lebih dari 2 juta kilometer persegi (800.000 mil persegi), menyimpan cadangan besar mineral tanah jarang yang sangat penting bagi industri teknologi tinggi, termasuk nikel, kobalt, dan tembaga, serta potensi besar minyak dan gas bumi.

Denmark dan Greenland telah berulang kali menolak tawaran AS untuk membeli pulau tersebut, dengan Kopenhagen menegaskan kedaulatannya.

Sebuah survei pada Januari menunjukkan bahwa 85 persen penduduk Greenland menolak bergabung dengan AS, meskipun Trump mengeklaim bahwa rakyat Greenland akan menyambut pemerintahan Amerika.

Sementara itu, Partai Demokraatit, yang mendukung kemerdekaan Greenland, memenangkan lebih dari 30 persen suara dalam pemilu pada Rabu, menandai perubahan signifikan yang dapat menantang partai-partai penguasa di pulau tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler