Keputusan PSSI yang menetapkan kompetisi dalam kondisi force majeur dan dihentikan sampai 29 Mei mendatang akibat pandemi COVID-19 memberikan imbas terhadap kontrak pemain.
Induk sepak bola di tanah air itu memberikan keputusan, dalam kondisi ini, klub boleh membayarkan gaji pemain sampai maksimal 25 persen dari nilai kontrak.
BACA JUGA: Pembunuh Janda Anak Satu di Bekasi Akhirnya Ditangkap, nih Tampangnya
Pembayaran 25 persen itu diberikan semenjak kompetisi off, yakni dari tenggat Maret sampai dengan Juni nanti.
Keputusan ini memang sempat menuai pro dan kontra di tataran pemain. Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) merasa, nilai tersebut harusnya bisa dipertimbangkan lagi. Namun, tak sedikit pemain yang menerima dengan putusan tersebut.
BACA JUGA: Pemda Akhirnya Siapkan Permakaman Khusus Korban Meninggal akibat COVID-19
Klub Borneo FC menjadi salah satu tim yang seluruh elemennya menerima putusan tersebut. Alasannya, para pemain sudah melakukan diskusi dengan manajemen, seperti yang dijelaskan oleh kapten tim, Diego Michiels.
"Kami sudah diskusi, ini demi kepentingan bersama, kami sepakat saja," ungkapnya.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Awak Klub Borneo FC Dinyatakan Bebas Covid-19
BACA JUGA: Pangdam Sebut Tim Khusus Pemakaman Jenazah Positif COVID-19 Harus Segera Dibentuk
Menanggapi pernyataan dari kapten tim, Presiden Borneo FC Nabil Husein merasa senag dan memberikan apresiasi terhadap sikap memahami dari pemain-pemainnya. "Saya berterima kasih karena pemain mengerti kondisi ini. Saya benar terharu dengan situasi ini," tuturnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad