jpnn.com, PALEMBANG - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah meliburkan sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Meski kompetisi dihentikan sementara, manajemen Sriwijaya FC memutuskan para pemain tetap menjalani latihan seperti biasa.
BACA JUGA: BOPI Masih Menunggu Bukti Tunggakan Subsidi Rp 3,4 M ke Sriwijaya FC
Pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib di Palembang, Senin, mengatakan, dirinya sama sekali tidak mengkhawatirkan keputusan manajemen klub tersebut meski ada anjuran untuk mengurangi kontak sosial untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
“Hingga kini tidak ada satu pun pemain yang positif corona, saya pikir tidak masalah jika kami tetap berlatih seperti yang diputuskan manajemen,” kata Budiardjo yang diwawancarai setelah memimpin sesi latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
BACA JUGA: Pria Berusia 60 Tahun Garap Tiga Pelajar, Pelaku Ternyata Pakai Modus Lama
Penyebaran virus corona sudah melanda di Tanah Air sehingga PT LIB memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara hingga waktu hingga dua pekan ke depan.
Dalam masa libur itu, manajemen klub juga meniadakan jadwal uji coba sehingga skuat Sriwijaya FC hanya berlatih di Palembang.
BACA JUGA: Pembunuh Calon Pengantin Ini Tebar Senyuman kepada Keluarga Korban Usai Rekonstruksi
Menurut Budiardjo, para pemain tetap diberikan menu latihan untuk menjaga kondisi fisik tidak menurun.
Namun, ia tidak menutup kemungkinan jika pada akhirnya para pemain ini terpaksa diliburkan total demi mencegah tertular dari penyakit Covid-19.
“Jika itu terjadi, nanti manajemen sendiri yang akan mengumumkan. Pada prinsipnya, saya sebagai pelatih mengikuti keputusan manajemen saja,” kata dia menambahkan.
BACA JUGA: Mbak Nita Ditangkap Saat Berbuat Terlarang Bersama Empat Pria
Jumlah pasien positif mengidap virus corona di Indonesia bertambah menjadi 117 orang. Angka tersebut muncul setelah pada Minggu (15/3), pemerintah mendapati 21 kasus baru. Sebelumnya, jumlah pasien positif corona hingga Sabtu (14/3) berjumlah 96 orang.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi