jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ulang tahun ke-100 penyajak Chairil Anwar dimeriahkan dengan kompetisi puisi yang diadakan di Taman Ismail Marzuki pada Sabtu (23/7) oleh komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM).
Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia Riri Satria mengatakan pria berjuluk Si Binatang Jalang ini memiliki semangat growth mindset, terutama learning ability atau kemampuan belajar yang tinggi.
BACA JUGA: Nagelsmann Tercengang Barcelona Bisa Merekrut Banyak Pemain, padahalâ¦
‘’Sebagai change agent yang berani melakukan terobosan dan perubahan untuk menjawab tantangan zaman serta semangat visioner yang dinamis, memiliki gambaran tentang masa depan, serta tidak mau terkungkung dengan pemikiran masa lalu," katanya.
Chairil, "Si Binatang Jalang", lahir pada 26 Juli. Merayakan seabad sang pujangga, mengadakan lomba membaca puisi di Pusat Dokumentasi Sastra HB. Jassin.
BACA JUGA: Sopir di Arab Saudi Bantu Jurnalis Yahudi Masuk Makkah, Ini Akibatnya
Dalam lomba puisi ini, peserta tidak tahu puisi Chairil Anwar mana yang akan dibacakan. Mereka memilih puisi tersebut secara acak saat berada di panggung.
Kompetisi ini memang ditujukan kepada penggemar puisi. Mereka dianggap sudah mengenal karya-karya Chairil.
BACA JUGA: Terus Disorot, Citayam Fashion Week Kini Dipantau Polisi, duh
Ketua Panitia Dhe Sundayana Perbangsa mengatakan lomba ini ingin menghidupkan kembali semangat puisi Chairil Anwar di zaman sekarang, terutama soal cinta sebagai inti kemanusiaan.
Berada dalam panel juri lomba ini adalah penyair Sutardji Calzoum Bachri, budayawan Betawi Yahya Andi Saputra, penggerak sastra Imam Ma'arif, dan redaktur SastraMedia Emi Suy.
Putri tunggal Chairil Anwar, Evawani Alissa, juga hadir dalam lomba ini. Dia menceritakan sosok ayah yang dia kenal dan membacakan beberapa puisi karya Chairil Anwar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi