JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) menggelar kedua kalinya kontes robot seni IndonesiaRobot seni tahun ini akan dikembangkan dengan satu jenis tarian
BACA JUGA: Sasar UKM dan Konsumer, Langsung Rilis 10 Model
Jika sebelumnya robot seni bergerak layaknya tari jaipong, tahun ini akan dibuka kategori robot yang bisa menirukan tarian pendet.Tahun ini kontes akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
BACA JUGA: Siap Luncurkan Ponsel Edukasi
Direktur P2M Ditjen Dikti, Suryo Hapsoro Tri Utomo mengatakan, kontes akan diikuti sebanyak 200 robot dari 53 perguruan tinggi."Sebelum mengikuti kontes, peserta terlebih dahulu mengikuti seleksi," ujar Suryo
BACA JUGA: Jamin Keamanan Nuklir
Pasalnya, pemenang kontes itu nantinya akan dikirim menjadi perwakilan Indonesia pada kontes robot international.Selain itu, lanjut Suryo, Kemendiknas akan memberikan biaya pengganti pembuatan sebesar Rp 10 juta bagi pemenang pertamaSuryo mengakui, sejauh ini memang pemerintah tidak memanfaatkan secara langsung robot hasil karya anak bangsa"Kami mengapresiasi mereka," ungkapnya.
Selain kontes robot seni Indonesia, mereka juga menggelar kontes robot cerdas Indonesia (KCRI) dan kontes robit Indonesia (KRI) dalam waktu bersamaanKata Surya, pemerintah sedang menjalin kerjasama dengan perusahaan dan industri agar bisa memanfaatkan hasil kreatifitas robot buatan mahasiswaMenurut dia, hasil robot itu sebenarnya bisa membantu industri untuk mempermudah kerja mereka"Mungkin tidak saat ini, tapi akan kami carikan cara agar bisa dimanfaatkan setelah mereka dinyatakan menjadi pemenang," lanjutnya(nuq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lalu Lintas Unduh Data Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi