jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyambut gembira rencana bergulirnya kembali kompetisi sepak bola di Tanah Air yang ditandai dengan penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
Momentum ini seharusnya menjadi peluang bagi industri sepak bola di Tanah Air untuk rebound.
BACA JUGA: Polri Izinkan Kompetisi Sepak Bola, Jenderal Listyo Ingatkan Hal Ini
“Kami tentu menyambut gembira bergulirnya Turnamen Piala Menpora 2021, karena hal itu merupakan bagian komitmen di Komisi X untuk mendorong segera bergulirnya kompetisi sepak bola di Tanah Air. Kami berharap turnamen ini menjadi pintu masuk bagi bergulirnya Kompetisi Liga I dan Liga II dalam waktu dekat,” ujar Syaiful Huda, Sabtu (20/2/2021).
Dia mengatakan sepak bola di Indonesia telah menjadi industri besar. Ratusan ribu orang hidupnya bergantung dari sektor ini. Mulai dari pemain, pelatih, perangkat pertandingan, industri konveksi, hingga UMKM.
BACA JUGA: Target Klok di Piala Menpora 2021, Tinggi juga ya?
“Berhentinya kompetisi sepak bola selama satu tahun terakhir terbukti telah banyak berdampak pada kehidupan pemain, pelatih, hingga pelaku UMKM, maka rencana bergulirnya turnamen Piala Menpora 2021 akan Kembali menggerakkan roda-roda ekonomi di seputar sepak bola Indonesia,” katanya.
Huda menilai bergulirnya roda kompetisi juga akan berdampak pada berlanjutnya kembali pembinaan bibit-bibit pemain potensial sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Sikapi Persoalan Banjir di Jakarta, Reaksi Wanita Emas Ini Menohok Anies
Menurutnya, potensi pemain Indonesia tidak kalah dengan pemain lain di Kawasan Asia. Terbukti beberapa pemain Indonesia saat ini diminati oleh beberapa klub Eropa dan Asia.
“Pemain seperti Bagus Kahfi yang dikontrak FC Utrecht, Belanda, lalu Asnawi Mangkualam yang dikontrak Ansan Greeners Korea Selatan, dan Saddil Ramdani yang dikontrak Sabah FA menjadi bukti jika pemain Indonesia cukup potensial untuk berkembang. Potensi ini tidak akan terwujud jika kompetisi sepak bolanya mandek,” katanya.
Bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia, lanjut Huda juga akan menjadi hiburan alternatif agar masyarakat Indonesia untuk betah tinggal di rumah selama masa pembatasan sosial. Hal ini terjadi karena sudah pasti kompetisi selama pandemi akan digelar tanpa penonton dan disiarkan melalui broadcaster resmi. Sehingga supporter cukup menonton tim kesayangan mereka dari televisi di rumah masing-masing.
“Tentu ini akan menjadi alternatif tontonan menarik bagi masyarakat untuk melihat tim kesayangan mereka kembali bertanding, meskipun hanya melalui layar kaca,” katanya.
Politikus PKB ini yakin jika gelaran sepak bola di tanah air akan bisa berjalan tanpa banyak insiden berarti. Publik pasti sudah memahami bagaimana kompetisi sepak bola harus dijalankan di tengah pandemi.
Menurut Huda, para pecinta sepak bola sudah terbiasa menonton bagaimana kompetisi Primer League, di Inggris, Seri A Italia, hingga La Liga Spanyol juga digelar tanpa penonton. Para pemain dan perangkat pertandingan juga menjalani protokol Kesehatan dengan ketat.
“Kami yakin para pecinta sepak bola di tanah air telah memahami bagaimana mereka harus bersikap saat harus menonton tim kesayangan mereka dari jauh. Tentu ini harus dilakukan karena memang masih ada pembatasan sosial akibat pandemi,” katanya.
Dia pun berharap agar turnamen Piala Menpora 2021 yang telah mendapat izin resmi dari Mabes Polri menjadi ajang simulasi sebelum Kompetisi Liga 1 digelar.
Dalam turnamen ini harusnya sudah ada cetak biru bagaimana sepak bola yang aman dalam musim pandemi bisa tetap digelar.
“Kami berharap Piala Menpora dimanfaatkan untuk mengelar pertandingan sepak bola yang sesuai dengan protokol Kesehatan. Kami yakin jika penyelenggaraan Piala Menpora sukses, maka Kompetisi Liga I bakal segera bergulir,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menerbitkan izin keamanan untuk Piala Menpora 2021.
Turnamen pramusim itu menjadi perhelatan pemanasan sebelum Liga 1 musim ini dimulai. Kendati demikian Kapolri menegaskan jika izin dari kepolisian tersebut hanya berlaku untuk Piala Menpora, tidak termasuk untuk kompetisi.
Nantinya, pihaknya akan lebih dulu mengevaluasi turnamen pramusim ini sebelum mengeluarkan rekomendasi keramaian untuk Liga 1.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich