jpnn.com, JAKARTA - Persib Bandung berfokus untuk meningkatkan daya tahan pemain dan kualitas fisik dalam masa henti kompetisi untuk sementara akibat adanya Tragedi Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Mereka tetap menajalani latihan harian untuk menjaga kondisi.
BACA JUGA: Persib Sempurnakan Aspek Keamanan Pertandingan, Polda dan Menteri BUMN Beri Dukungan
Pelatih fisik Persib Carlos Grande Rodriguez mengakui masa henti kompetisi ini berbeda dengan pramusim. Sebab, belum diketahui pasti jadwal kompetisi benar-benar bisa bergulir lagi pada November nanti atau tidak.
"Jadi, ini waktu yang tepat untuk meningkatkan ketahanan dan kualitas fisik pemain," katanya, di situs Persib.
BACA JUGA: Tahanan Kabur, Lima Personel Polsek KSKP Boom Baru Palembang Diperiksa Propam
Selian berlatih di atas lapangan, ada sesi khusus bagi pemain untuk menjalani program latihan fisik setiap pekannya. Menu dan program latihan menurut Carlos juga sudah sesuai dengan arahan dari Pelatih Luis Milla Aspas.
"Kualitas fisik yang baik tentunya menjadi elemen yang sangat penting untuk tim, terutama dalam pertandingan jika kompetisi berjalan lagi nantinya," terang pelatih asal Spanyol tersebut.
BACA JUGA: Pesan Penting Luis Milla Bagi Pemain Persib di Tengah Penundaan Liga 1 2022/23
Sejauh ini, setelah tim taskforce transformasi sepak bola dibentuk dengan anggota dari PSSI, FIFA, AFC dan perwakilan pemerintah Indonesia, timeline sementara kompetisi bergulir diperkirakan pada November mendatang.
Fase uji coba pelaksanaan kompetisi akan dilaksanakan antara 15-18 November. Jika ini dinilai berhasil dan sesuai supervisi dari tim taskforce, maka kompetisi diperkirakan bisa bergulir secara normal lagi pada 25 atau 26 November mendatang.(antara/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad