Kompetisi Video Amatir dari Sekoteng Bangkitkan Semangat Berkreasi

Kamis, 19 Oktober 2023 – 20:08 WIB
Sekoteng mengadakan kompetisi video amatir untuk membangkitkan semangat kreasi para seniman. Dok: Sekoteng.

jpnn.com, BANJARNEGARA - Pengumuman pemenang lomba video amatir yang digelar komunitas Seniman Konten Kreator Se-Jawa Tengah (Sekoteng) sukses digelar pada Rabu (18/10).

Diumumkan di Bukit Scooter yang berada di kawasan Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara acara berlangsung meriah karena total hadiah yang mencapai Rp 100 juta.

BACA JUGA: Bentuk Sekoteng, 3 Influencer Jateng Gelar Kompetisi Video Amatir Berhadiah Rp 100 Juta

Sekoteng berkolaborasi dengan sejumlah influencer dari Jakarta untuk menjadi juri dalam menentukan pemenang kompetisi. Termasuk Thariq Halilintar, Harris Vriza, Fateh Halilintar, Sarah Tumiwa, Fachrul Hadid, komika Afif Xafi, dan masih banyak lagi.

Sepuluh video terbaik yang dikirimkan para peserta berhasil terpilih. Dengan semarak tema 'Wajah Jawa Tengah', video-video dari para peserta menggambarkan Jawa Tengah dari berbagai sisi yang menarik.

BACA JUGA: Pesta Modifikasi OLX IMX 2023 Suguhkan Beragam Kreasi dan Produk Aftermarket Terbaik

Salah satu pemenang dalam lomba ini, Monica Laksmi Nariswari mengaku tak menyangka video buatannya tentang tempat wisata sejarah Lokananta di Solo berhasil menjadi salah satu yang mendapatkan gelar juara.

Bahkan, Monica yang bukan seorang konten kreator, mengatakan bahwa kompetisi ini membangkitkan semangat dirinya untuk berkreasi, serta terinspirasi untuk menjadi seorang konten kreator profesional.

BACA JUGA: Dorong Seniman Lokal Berkarya, British Council Luncurkan Program Altermatter 

"Harapannya bisa menjadi wadah juga untuk para konten kreator, walaupun sejujurnya aku bukan konten kreator. Semoga tahun depan bisa ada lagi, supaya teman-teman yang lain bisa ikutan," ujar dia dalam siaran persnya, Kamis (19/10).

Sementara konten kreator Jawa Tengah yang juga pemrakarsa komunitas Sekoteng, Ucup Klaten menyebut salah satu tujuan digelarnya kompetisi ini adalah guna memancing kreativitas masyarakat untuk menjadi konten kreator yang bisa membuat konten bermuatan menarik dan positif.

"Goalsnya kami berharap semoga ke depan anak muda yang ada di Indonesia, punya kesadaran bahwa kita semua ini punya kesempatan untuk untuk menjadi konten kreator. Tentunya konten positif yang berdampak pada masyarakat sekitar," kata Ucup.

Selain itu, Ucup menyebut, video-video yang dikirimkan para peserta sukses memvisualkan perkembangan dan kemajuan Jawa Tengah dalam berbagai aspek, salah satunya sektor wisata.

Oleh karena itu, menurutnya kompetisi ini juga berguna sebagai media promosi tempat wisata yang ada di Jawa Tengah. Sebab, banyak peserta yang mengirimkan video kemajuan sektor wisata di daerahnya.

Hal senada juga disampaikan salah satu influencer Jakarta yang menjadi juri dalam kompetisi ini, Harris Vriza. Pria dengan jutaan pengikut di Instagram tersebut menyampaikan bahwa video dari peserta menunjukkan bukti bahwa kemajuan di Jawa Tengah yang pesat.

"Dengan adanya video itu, oh ternyata Jawa Tengah dalam beberapa tahun ini kenaikannya sangat pesat. Itu sangat keren, dan orang-orang jadi aware dan lebih kreatif lagi," kata Harris.

Lewat lomba ini pula, Harris berharap agar para konten kreator bisa terus berkarya dan mendapat apresiasi dari masyarakat meskipun konten yang dibuatnya masih bersifat amatir.

"Selama ini, orang-orang kreatif itu jarang diapresiasi, tetapi dengan adanya apresiasi seperti ini, orang-orang itu bisa semangat lagi. Mereka bisa lebih eksplore," tuturnya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Lomba Senam Kreasi, Perwosi Sampaikan Pesan Khusus Ibu Negara


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler