Komplotan Pembobol ATM Lintas Provinsi Berakhir di Tasikmalaya

Kamis, 15 April 2021 – 21:14 WIB
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan menunjukkan tersangka kasus pembobolan uang dalam ATM di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/4). Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Tasikmalaya Kota

jpnn.com, TASIKMALAYA - Komplotan pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) yang sering beroperasi di beberapa provinsi, dibekuk Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat.

Dari aksinya, para pelaku membobol duit di ATM mencapai Rp467 juta.

BACA JUGA: Kegiatan Masyarakat Mencurigakan, Ipda Cahyo Menemukan Duit Rp11 Juta

"Ini satu jaringan yang melaksanakan tindak pidana di Jatim, Jateng, dan Jabar, salah satunya di Kota Tasikmalaya," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan saat jumpa pers, Kamis (15/4).

Dia menuturkan, komplotan pembobol uang dalam ATM itu berjumlah empat orang, tiga pelaku ditangkap, satu lagi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

BACA JUGA: Dear Perantau Minang, Ada Pesan dari Pak Doni Monardo

Mereka sudah beberapa kali melakukan aksinya di sejumlah kota, kemudian terungkap saat beraksi di Kota Tasikmalaya.

"Terakhir melakukan aksi pembobolan ATM di wilayah Kota Tasikmalaya," katanya.

BACA JUGA: Peristiwa yang Dialami Pengendara Mobil di Surabaya Ini Sungguh Mengerikan

Dia menyatakan komplotan itu beraksi dengan modus mengganjal lubang kartu ATM menggunakan tusuk gigi, untuk menghambat kartu ATM korbannya keluar.

Setelah aksi ganjalnya berhasil, kata kapolres, pelaku berpura-pura menawarkan bantuan kepada korban yang kartu ATM-nya tidak bisa keluar.

"Lalu tersangka berpura-pura membantu, kemudian dengan cepat menukar ATM asli dengan yang palsu dan sudah direkayasa," katanya lagi.

Kapolres menyampaikan, para pelaku setiap menjalankan aksi kejahatannya memiliki peran berbeda-beda, ada yang mengganjal, kemudian mengintip nomor pin ATM korban, dan yang lainnya melihat situasi sekitar ATM.

"Ada juga pelaku yang berperan melihat pin ATM korban, pelaku lainnya mengamati situasi," kata Kapolres.

Dia menyampaikan, uang yang berhasil diambil pelaku itu mencapai Rp467 juta, dan digunakan untuk biaya operasional dan juga memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membeli pakaian dan sebagainya.

Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti puluhan kartu ATM, satu kotak tusuk gigi, pisau, pakaian, dan mobil yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksi kejahatannya.

"Uang yang didapat pelaku digunakan untuk berbelanja berbagai barang, pelaku juga transfer uang itu ke berbagai rekening lain," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler