jpnn.com, PALEMBANG - Komplotan bandit yang tidak hanya meresahkan warga Sumatera Selatan, bahkan juga di beberapa negara Asia Tenggara akhirnya dilumpuhkan tim Jatanras Polda Sumsel.
Penjahat dengan modus pecah kaca tersebut terdiri dari empat orang, masing-masing bernama Arifin Paris Syarkowi alias Aris (48), Erwin Aprianto alias Erwin (42), Agus Isrok alias Dodi (51), dan BB.
BACA JUGA: Di Rumah Kedua, Ibu Muda Ini Sering Layani Pelanggannya di Ruang Tamu
Aksi terakhir mereka di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, Kelurahan Timbangan, Ogan Ilir, Sabtu (9/10) lalu, sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka menggondol tas berisi uang tunai Rp 128 juta.
Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga, didampingi Kasubdit III Jatanras Kompol CS Panjaitan mengatakan pihaknya berhasil melumpuhkan tiga tersangka, yakni Aris, Erwin, dan Dodi.
BACA JUGA: Gegara Perempuan, 2 Kelompok Pemuda Saling Keroyok, Astaga!
Untuk tersangka Aris meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, setelah dihadiahi timah panas.
Sementara itu untuk tersangka BB, AKBP Tulus mengatakan masih dalam pengejaran.
BACA JUGA: Cara Kerja Facebook Dianggap tidak Sehat, Mark Zuckerberg Diminta Mundur
“Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu DPO berinisial BB. Saat ini masih kami dalami,” ujar dia, Selasa (2/11).
AKBP Tulus menjelaskan modus para penjahat itu yakni mengikuti dan mendekati mobil korban yang terparkir di pinggir jalan.
Selanjutnya salah satu pelaku turun dan langsung memecahkan kaca mobil korban di bagian samping menggunakan obeng.
Para tersangka dalam melakukan aksinya memiliki peran masing-masing.
"Dari hasil pengembangan diketahui para tersangka sebelumnya pernah beraksi di sejumlah negara yakni di Asia Tenggara, pernah juga tertangkap dan kemudian dideportasi kembali ke Indonesia."
"Mereka ini juga merupakan residivis kasus yang sama,” pungkas AKBP Tulus. (*/palpos.id)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 25 Perampok Bank di Brazil Tewas Pada Hari yang Sama, Ini Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha