jpnn.com, JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat menyampaikan informasi terbaru terkait kasus teror rumah orang tua Veronica Koman.
Polisi menyebut adanya bukti baru dari hasil penyelidikan yang dilakukan.
BACA JUGA: Presiden Pecat Menteri Keuangan dan Mendagri, ini Penggantinya
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono, pelat nomor polisi motor pelaku pelempar bahan peledak, ternyata palsu.
"Ada dua orang pelaku menggunakan sepeda motor, tetapi pelat nomornya ternyata palsu dan memakai helm. Kami masih menyelidiki ke situ," ujar Joko saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu (13/11).
BACA JUGA: WNA yang Diduga Otak Pinjol Ilegal Terancam 20 Tahun Penjara
Bukti tersebut terkuak ketika polisi memeriksa rekaman kamera CCTV yang menangkap jelas aksi dua pelaku saat melempar bahan peledak ke halaman rumah korban.
Joko menyatakan polisi sudah memeriksa tujuh saksi terkait aksi teror tersebut, tetapi belum menjelaskan hasil pemeriksaan para saksi.
BACA JUGA: Presiden BEM Unmul Dipanggil Polisi Gegara Sebut Wapres Begini, DPR Mengingatkan
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi dan pencarian barang bukti guna mengungkap pelaku teror tersebut.
"Kami juga tengah menunggu hasil dari Puslabfor terkait hasil pemeriksaan bahan peledak," kata dia.
Sebelumnya, dua orang tidak dikenal melempar benda mencurigakan dan kemudian meledak di depan rumah orang tua aktivis Veronica Koman di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/11).
"Dua orang pelaku pelemparan benda yang kemudian meledak itu diketahui dari pemeriksaan kamera CCTV, untuk meneror keluarga aktivis Veronica Koman," kata Joko Dwi Harsono, saat dikonfirmasi di Jakarta Senin (8/11).
Joko menjelaskan, teror ledakan itu bermula ketika dua orang pelaku mendatangi rumah korban menggunakan sepeda motor, pada Minggu (7/11) pagi.
Tiba di depan rumah korban, kedua orang itu kemudian melempar benda ke dalam pagar rumah yang kemudian meledak.
Pemilik rumah segera menelepon Polres Metro Jakarta Barat guna melaporkan peristiwa tersebut.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mendapati barang bukti berupa serpihan kertas, plastik dengan bekas cat berwarna merah, dan kabel yang diduga berasal dari benda yang meledak.
Polisi juga sempat memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi rumah guna memperoleh informasi lebih lengkap.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang