jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi kinerja Polri dalam menjaga keamanan nasional selama tahun 2022.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyatakan kondisi cenderung kondusif dan lebih baik daripada tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Suasana di DPR Pecah, Laksamana Yudo: Bagaimana Tidak Solid, Istri Saya Saja Polri, Pak
Salah satunya, tercermin dari penyelenggaraan KTT G20 di Bali yang berjalan lancar dan tanpa ada gangguan apa pun.
"Betul, ada event internasional KTT G20 telah berlangsung aman, lancar, dan sukses," kata Poengky saat dihubungi di Jakarta, Jumat (2/12).
Dia menyebutkan 2022 juga aman dari ancaman terorisme, kelompok radikal, dan konflik sosial.
"Teroris di Poso juga sudah berhasil ditaklukkan dengan meninggalnya Askar, anggota MIT terakhir, akibat baku tembak," lanjutnya.
BACA JUGA: Helikopter Polri Jatuh: Pilot Belum Ditemukan
Namun, dia mengakui masih ada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dan Papua Barat yang mengancam keamanan, tetapi sudah dapat diatasi oleh aparat kepolisian.
Menurutnya, gangguan keamanan yang masih banyak terjadi sepanjang 2022 didominasi kejahatan jalanan, khususnya di kota-kota besar.
"Masih ada kejahatan-kejahatan seperti pembegalan, pencopetan, dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor)," jelasnya.
Menurut Poengky, kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam menanggulangi kehatan jalanan tersebut dan dia juga mendorong sinergi Polri dengan stakeholder.
"Hal tersebut membutuhkan upaya bersama antara kepolisian, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat dalam bersama-sama menjaga harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat)," tuturnya.
Poengky juga mengingatkan agar Polri menggiatkan patroli rutin, siskamling warga, dan pemasangan CCTV serta lampu-lampu penerangan jalan untuk mencegah kejahatan jalanan.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra