Kompolnas Dorong Kapolres dan Kapolda Dipilih Rakyat

Sabtu, 20 April 2013 – 02:51 WIB
JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendukung penuh langkah Kepolisian Resor (Polres), Simalungun, Sumatera Utara, yang melibatkan masyarakat dalam proses pemilihan Kepala Pos Polisi (Kapospol) Laras, Perdagangan.

Bahkan menurut Komisioner Kompolnas, Edi Sahputra Hasibuan, Kompolnas mendukung pola yang sama diterapkan dalam pemilihan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres), bahkan hingga penetapan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).

“Sejujurnya kami menilai pembinaan karir di Polri harus dibenahi. Kami ingin ke depan penunjukan Kapolres dan Kapolda lebih transparan dan perlu meminta masukan dari masyarakat dan pengawasan internal,” ujarnya kepada JPNN di Jakarta, Jumat (19/4).

Menurut Edi, langkah meminta masukan dari masyarakat memerlihatkan jika kepolisian pada hakekatnya sangat terbuka. Apalagi perlu disadari, polisi merupakan bagian dari masyarakat sipil.

“Polisi itu kan polisi sipil. Makanya selama ini Kompolnas dalam menyampaikan calon Kapolri kepada Presiden, juga menyerap informasi dari masyarakat,” katanya.

Edi juga yakin jika pola ini diterapkan, maka kepolisian ke depan akan semakin mendapat akuntabilitas yang baik dari masyarakat, mengingat tanggungjawab terbesar kepolisian sebenarnya adalah melayani masyarakat.

“Jadi kami harapkan tidak ada polisi bermasalah yang tetap mendapat karir bagus. Sementara polisi yang bagus, justru tidak mendapat posisi apapun,” kata Edi.

Selain penunjukan dari masyarakat, Edi juga menilai sistem lelang jabatan seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta juga cukup baik. Secara jujur ia mengakui manfaat dari pola ini sendiri belum terlihat maksimal, karena penerapannya baru beberapa bulan dilaksanakan.

Tapi paling tidak, dari hasil yang ada terbukti cukup efektif. Karena sistem ini secara spesifik mengatur syarat-syarat yang sangat dibutuhkan dari seorang calon untuk mengisi jabatan-jabatan pelayanan masyarakat.

“Jadi ada baiknya bila kesempatan yang sama juga diberikan pada anggota Polri. Supaya mereka bersaing dengan fair,” katanya.

Rabu (17/4) lalu, masyarakat dari Kecamatan Bandar Huluan, memilih tiga kandidat calon Kapospol. Kapolres Simalungun, AKBP Andi S Taufik kemudian memastikan akan membawa nama tersebut dalam Rapat Dewan Kebijakan Polres, untuk dipilih salah satunya menjadi Kapospol menggantikan almarhum Aiptu Kastel Sitorus, yang meninggal karena kecelakaan beberapa waktu lalu. (gir/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Pastikan Langkah Tangani Tersangka Chevron

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler