Kompolnas yang saat ini telah berada di Yogyakart, dipastikan akan segera memintai keterangan dari berbagai pihak. Baik itu oknum polisi yang bertugas di Kepolisian Resort (Polres) Gunung Kidul, Kapolres, maupun keluarga korban.
“Kami prihatin dengan kejadian yang dialami Reza dan akan memberi perhatian khusus,”ujar anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan kepada JPNN, lewat selulernya, Minggu (4/11) malam.
Ditegaskan, Kompolnas tidak ingin ada penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Polri, dimana pun juga. Oleh sebab itu selain meminta keterangan, Kompolnas juga berharap agar hasil visum dari rumah sakit dapat segera keluar. Sehingga dapat diketahui secara pasti apa penyebab dari tewasnya korban. “Apakah karena kecelakaan, atau karena dianiaya. Jadi kita langsung merespon informasi yang ada, agar terungkap kejadian yang sebenarnya,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Rezza akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 15.00 WIB, di ruang ICCU Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, Sabtu (3/11). Sebelumnya remaja warga Jeruksari Wonosari ini mengalami koma selama beberapa waktu, setelah mengalami musibah kecelakaan yang diduga disebabkan oleh oknum Polres Gunungkidul.
Kepergian siswa SMA Dominikus Wonosari ini rupanya tidak hanya menghadirkan duka yang sangat mendalam bagi seluruh keluarga. Namun juga mengundang simpatik dari ribuan masyarakat Yogyakarta. Yang merasa adanya kejanggalan dari tewasnya remaja yang selama ini dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja itu. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Provinsi Sudah Tetapkan UMP 2013
Redaktur : Tim Redaksi