Dengan skema pelepasan maksimal 30 persen saham perdana manajemen berharap meraup dana senilai Rp 500 miliar. Bidikan dana IPO sebesar itu tidak sulit mengingat kondisi perseroan yang cukup kuat. Dengan dukungan basis industri dan sentuhan teknologi, perusahaan itu akan menjelma sebagai korporasi terpercaya. “Dananya sebagian besar akan dipakai untuk pembangunan pabrik injeksi plastik dan tambahan modal kerja perseroan,” ujar Rawono.
Rawono melanjutkan indikasi bakal diserapnya saham perdana itu sudah terlihat. Di mana dalam pelaksanaan itu, manajemen telah kebanjirana tawaran dari sejumlah sekuritas. Perusahaan sekuritas itu klaim Rawono dengan sepenuh hati menjadi penjamin emisi (underwriter) IPO perseroan. “Kami belum bisa menyebut identitasnya karena masih dalam penilaian,” elak pria asli Blora, Jawa Tengah (Jateng) itu.
Pasca-pelaksanaan IPO, perseroan akan melakukan pembangunan pabrik injeksi plastik dengan nilai investasi sekitar Rp 200-250 miliar. Lokasi pembangunan pabrik itu berada di Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Sementara hingga pengujung 2011 perseroan berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 680 miliar atau meningkat 30,76 persen dibanding periode sama sebelumnya, di level Rp 520 miliar.
Dalam pengembangan bisnisnya, saat ini perseroan memproduksi peralatan bagi kebutuhan rumah tangga dan memiliki pabrik, antara lain di wilayah Cikupa dan Jateke Tangerang. Hal ini juga ditunjang jaringan pemasaran dan layanan purnajual dengan merek dagang Quantum pada 32 cabang di wilayah Sumatra, Jawa dan Bali. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Jaga Kesehatan Finansial PLN
Redaktur : Tim Redaksi