LOSANGELES -- Sebuah komputer transparan diluncurkan dalam Konferensi Technology, Entertainment and Design (TED) Los Angeles. Komputer ini memungkinkan pengguna untuk menggapai bagian dalam komputer dan menyentuh konten digitalnya.
Sang perancang, Jinha Lee, menggunakan desktop 3D SpaceTop bekerja sama dengan Microsoft. Komputer ini memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan mesin. Dengan cara yang sama mereka lakukan melalui benda padat sehingga membuat proses komputasi lebih intuitif.
Seperti yang dilansir BBC, Rabu (27/2), sistem ini terdiri dari layar LED transparan dengan built-in kamera, yang melacak gerakan pengguna dan gerakan mata. Desain ini terinspirasi oleh kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan hal-hal yang dikerjakannya.
"Dunia digital akan memungkinkan orang untuk menggunakan komputer dengan lebih mudah dalam mengerjakan tugas-tugas yang lebih kompleks dan lengkap," ujar Jinha Lee kepada BBC.
Dijelaskannya, seseorang nantinya dapat mengerjakan sebuah dokumen, mengambilnya dan membolak-baliknya seperti buku. Sang pemegang hak cipta TED, Ryan Lash Jinha Lee berpikir teknologi ini bisa membawa nuansa baru pembelajaran bagi anak-anak
Sementara untuk tugas yang membutuhkan akurasi dan ketepatan, di mana gerakan tangan mungkin tidak selalu akurat, disediakan touchpad. Ini akan memungkinkan, arsitek misalnya untuk memanipulasi model 3D. (esy/jpnn)
Sang perancang, Jinha Lee, menggunakan desktop 3D SpaceTop bekerja sama dengan Microsoft. Komputer ini memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan mesin. Dengan cara yang sama mereka lakukan melalui benda padat sehingga membuat proses komputasi lebih intuitif.
Seperti yang dilansir BBC, Rabu (27/2), sistem ini terdiri dari layar LED transparan dengan built-in kamera, yang melacak gerakan pengguna dan gerakan mata. Desain ini terinspirasi oleh kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan hal-hal yang dikerjakannya.
"Dunia digital akan memungkinkan orang untuk menggunakan komputer dengan lebih mudah dalam mengerjakan tugas-tugas yang lebih kompleks dan lengkap," ujar Jinha Lee kepada BBC.
Dijelaskannya, seseorang nantinya dapat mengerjakan sebuah dokumen, mengambilnya dan membolak-baliknya seperti buku. Sang pemegang hak cipta TED, Ryan Lash Jinha Lee berpikir teknologi ini bisa membawa nuansa baru pembelajaran bagi anak-anak
Sementara untuk tugas yang membutuhkan akurasi dan ketepatan, di mana gerakan tangan mungkin tidak selalu akurat, disediakan touchpad. Ini akan memungkinkan, arsitek misalnya untuk memanipulasi model 3D. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astronom Luncurkan Teleskop Terkecil di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi