jpnn.com, BEIJING - Menteri Luar Negeri China Qin Gang dan Menlu Honduras Eduardo Reina menandatangani komunike bersama dalam pertemuan di Beijing, Minggu.
Komunike bersama pembentukan hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Rakyat China dan Pemerintah Republik Honduras mencakup beberapa hal, di antaranya melindungi kepentingan rakyat di kedua negara dan saling mengakui hubungan diplomatik tersebut pada level kedutaan.
BACA JUGA: Badai Pasir Terjang China, Setengah Miliar Manusia Jadi Korban
Kedua pemerintah sepakat membangun hubungan persahabatan atas prinsip saling menghormati kedaulatan dan integritas teritorial masing-masing, tidak saling mencampuri urusan dalam negeri, saling menguntungkan, dan hidup berdampingan secara damai.
Pemerintah Republik Honduras mengakui bahwa hanya ada satu China di dunia dan Pemerintah Republik Rakyat China merupakan perwakilan legal tunggal yang mewakili keseluruhan China dan Taiwan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah teritorial China.
BACA JUGA: China Apresiasi Langkah Saudi Berbaikan dengan Suriah
Dalam komunike bersama itu disebutkan bahwa Pemerintah Republik Honduras akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan sejak komunike ditandatangani pada Minggu dan berjanji tidak akan lagi menjalin hubungan atau pertukaran resmi dengan Taiwan.
Pemerintah China menghargai sikap pemerintah Honduras ini, demikian pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri China.
BACA JUGA: Biden Yakin Aliansi Rusia-China Bukan Tandingan Blok Barat
Negara di Amerika Tengah dengan populasi sekitar 9,4 juta jiwa itu telah mengakhiri hubungan diplomatik dengan Taiwan yang terjalin selama puluhan tahun. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif