Badai Pasir Terjang China, Setengah Miliar Manusia Jadi Korban

Jumat, 24 Maret 2023 – 15:07 WIB
Sekitar 560 juta jiwa penduduk yang tersebar di 15 provinsi dan kota setingkat provinsi di wilayah China utara terdampak badai pasir yang terjadi pada 19 hingga 22 Maret 2023. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, BEIJING - Sekitar 560 juta jiwa penduduk yang tersebar di 15 provinsi dan kota setingkat provinsi di wilayah China utara terdampak badai pasir yang terjadi pada 19 hingga 22 Maret 2023.

Badai pasir yang terjadi selama tiga hari itu cakupannya lebih luas dengan intensitas lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, demikian pernyataan Badan Kehutanan Nasional China (CNFGA) kepada pers di Beijing, Kamis (23/3).

BACA JUGA: Badai Pasir dan Debu Menerpa Lereng Gunung Semeru

Badan tersebut mencatat 15 provinsi yang dilanda badai pasir adalah Xinjiang, Gansu, Qinghai, Mongolia Dalam, Ningxia, Shaanxi, Shanxi, Henan, Hebei, Heilongjiang, Liaoning, Jilin, Beijing, Tianjin, dan Shandong dengan total area terdampak mencapai 3,62 juta kilometer persegi yang dihuni sekitar 560 juta jiwa penduduk.

Pusat Pemantauan Ekologi dan Lingkungan Kota Beijing mencatat sekitar 1.400 mikrogram per meter kubik partikel pasir dan debu menyelimuti seluruh wilayah Ibu Kota pada Rabu (22/3) pukul 08.00 waktu setempat (07.00 WIB).

BACA JUGA: Hati-Hati Angin Kencang dan Badai Pasir di Bromo  

Kualitas udara di lebih dari 60 kota pada Rabu pagi telah mencapai level terburuk akibat badai tersebut. Warga Beijing dan sekitarnya diimbau tidak keluar rumah karena buruknya kualitas udara tersebut.

Badai pasir pada bulan Maret ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya embusan angin kencang akibat cuaca dingin, temperatur yang lebih tinggi, dan buruknya vegetasi di wilayah selatan Mongolia dan wilayah utara China seiring sebagai dampak dari rendahnya curah hujan, sebagaimana dilaporkan media arus utama China, Jumat. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Jemaah Haji Indonesia Diterjang Badai Pasir di Bandara Madinah, Lihat nih


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler