jpnn.com - Sudah bukan hal baru bagi masyarakat bahwa olahraga memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan, baik dari segi fisik maupun mental.
Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih bugar, saat berolahraga tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang mampu menekan rasa cemas atau stres, sehingga baik untuk menjaga kesehatan mental.
BACA JUGA: Kemenpora-BKKBN Sepakat Tingkatkan IPP Nasional Domain Partisipasi & Kepemimpinan Serta Kesehatan
"Pemerintah bahkan telah menjadikan olahraga sebagai bagian dari proses dan pencapaian tujuan pembangunan nasional, sehingga keberadaan dan peranan olahraga diatur dalam Undang-Undang Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022," demikian artikel di laman deputi3.kemenpora.go.id.
Meskipun berolahraga memiliki manfaat yang sangat besar, akan tetapi masih banyak anggota masyarakat yang belum tergerak untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari aktivitas rutin.
BACA JUGA: Kasus Pembubaran Diskusi FTA, Refly Harun: Si Rambut Kuncir Bukan Preman Sembarangan
Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengukuran Indeks Pembangunan Olahraga/IPO Indonesia tahun 2023 pada dimensi partisipasi olahraga masyarakat dengan angka 25,4%.
Angka ini berarti bahwa dari 100 orang yang berusia 10 hingga 60 tahun hanya sekitar 25 orang yang sudah melakukan olahraga paling sedikit 3 kali seminggu.
BACA JUGA: UMKM Binaan Pertamina Raup Omzet Hampir Rp 1,1 Miliar Selama MotoGP Mandalika
Tidak dapat dipungkiri, jangankan untuk konsisten, untuk bisa memulai berolahraga saja kadang terasa sulit.
Selain karena motivasi berolahraga dari dalam diri sendiri yang masih rendah, tidak adanya teman kadang menjadikan seseorang enggan untuk berolahraga.
Komunitas dan Motivasi Olahraga
Salah satu cara untuk menghadirkan motivasi berolahraga adalah dengan bergabung dalam komunitas olahraga.
Komunitas olahraga kini telah menjadi tren dan keberadaannya semakin menjamur, sekaligus bisa menjadi solusi bagi para kaum mager olahraga yang berlindung di balik kata "Enggak asik olahraga sendirian".
Sebuah riset tentang bagaimana pengaruh komunitas olahraga terhadap motivasi olahraga seseorang disajikan dalam 4th International Conference on Mental Health, Education and Human Development China tahun 2023.
Temuan riset menunjukkan bahwa komunitas olahraga dapat meningkatkan motivasi olahraga seseorang karena komunitas dapat membantu individu menetapkan tujuan dan memberikan motivasi melalui interaksi dengan anggota lain. Hal ini dapat berpengaruh pada peningkatan intensitas dan frekuensi latihan.
Adanya komunitas yang manawarkan tantangan dan kompetisi, seringkali juga membuat olahraga menjadi lebih menyenangkan dan menarik.
Selain itu, berbagai komunitas olahraga juga seringkali menghadirkan para profesional yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan sehingga membantu anggota untuk membangun kebiasaan olahraga yang benar dan meningkatkan keterampilan berolahraga mereka.
Komunitas olahraga menggabungkan olahraga dengan sosialisasi. Menjadi bagian dari komunitas olahraga dapat memperkaya interaksi sosial.
Bergabung dalam komunitas olahraga akan mempertemukan kita dengan orang-orang baru yang memiliki latar belakang dan motivasi olahraga yang berbeda-beda.
Beberapa anggota bisa jadi merupakan para pegiat olahraga yang sudah rutin berolahraga hingga rajin mengikuti event olahraga atau bahkan masih tergolong pendatang baru dalam berolahraga.
Melalui keberagaman ini, akan terbuka peluang untuk memperluas jaringan pertemanan yang saling menguatkan motivasi. Para pendatang baru pun bisa mendapatkan berbagai tips dari anggota lama yang sudah merasakan manfaat dari olahraga dan gaya hidup sehat lain yang sudah dijalani.
Contohnya adalah bagaimana cara menjaga pola makan dan manajemen stres. Terbayang bukan asiknya punya circle pertemanan yang sehat?
Kreativitas Komunitas Olahraga
Masing-masing komunitas olahraga menawarkan jenis olahraga yang berbeda. Beragamnya komunitas dan jenis olahraga ini memberikan kesempatan bagi para pencinta olahraga untuk menjajal berbagai jenis olahraga yang ditawarkan.
Adanya agenda rutin dalam komunitas, akan mendorong frekuensi berolahraga akan lebih teratur dan simultan. Komunitas olahraga yang kerap mempromosikan kegiatannya melalui media sosial juga semakin memudahkan masyarakat untuk menentukan pilihan bergabung di komunitas yang sesuai dengan jenis olahraga yang diminati.
Meskipun telah bergabung dalam komunitas, kadang rasa malas dan jenuh untuk berolahraga masih berolahraga. Kabar baiknya, banyak komunitas olahraga yang menyiasatinya dengan menawarkan konsep menarik yang membuat suasana latihan menjadi lebih seru sehingga para anggotanya kembali bersemangat untuk olahraga bersama.
Di antaranya adalah berkolaborasi dengan influencer olahraga seperti yang dilakukan komunitas pound fit Cendanapound saat mengundang Pound Tour Crew (PTC) Gwend Chia sebagai instruktur tamu sekaligus menggunakan jasa fotografer profesional untuk mengabadikan momen.
Beberapa komunitas lain bahkan memberikan doorprize menarik seperti yang diterapkan pada kegiatan komunitas lari Garmin Run Club. Menarik bukan?
Jadi, tunggu apalagi, segera cari komunitas olahraga yang tepat dan mewujudkan gaya hidup sehatmu dengan berolahraga.(*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam