jpnn.com, JAKARTA - Komunitas kargo udara, Jakarta Air Cargo Community (JACC) kembali mengadakan acara silaturahmi 'JACC Year End Party di 21 Club', PIK, Jakarta Utara.
Kegiatan tahunan para pelaku kargo itu kembali terlaksana setelah dua tahun vakum.
BACA JUGA: Kalibata City Resmikan Komunitas Poundfit dan Yoga
Ketua JACC Geraldo Waya memberikan apresiasi kepada tamu yang datang, terutama beberapa pimpinan atau pejabat tinggi perusahaan transportasi dan logistic yang hadir dan utamanya para sponsor pendukung acara.
"Apresiasi setinggi tingginya buat para sponsor yang men-support acara, sehingga kemeriahan AJO(Y) of The Year membuat rekor “pecah” selama event JACC dilaksanakan. Pecah jumlah tamu yang datang, jumlah sponsor yang dukung, grand prize, dan utamanya pecah kemeriahan suasana acara," kata Geraldo Waya, dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Senin (16/12).
BACA JUGA: Berkomitmen pada Masyarakat, Komunitas Sepakbola Alumni SMAN 8 Jakarta Bikin Yayasan
Sementara itu, penasehat senior JACC Glen Lisapaly berharap kegiatan yang diadakan JACC ini selanjutnya dapat menjadi wadah untuk terus menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara.
Dia menjelaskan komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung.
BACA JUGA: VVIP TOYS Menginspirasi Komunitas Kolektor Mainan Indonesia
"Kegiatan ini diharapkan dapat selalu memberikan hal positif, refresh semangat kerja, serta juga antusiasme teman-teman untuk datang dan memeriahkan setiap acara JACC", tutur Glen.
Sebelum acara puncak itu, JACC juga punya kegiatan sosial dan kemanusian kepada anggota keluarga dari komunitas dan organisasi sosial non profit.
Kali ini, kegiatan kepedulian itu diberikan kepada anggota komunitas rekan (Alm) Bpk. Yohanes, staff PT JAS Airport Services yang sempat dirawat di RS Hermina Tangerang karena kanker hati.
Dilanjutkan dengan kepeduliaan kepada masa depan anak-anak yang ada di Panti Asuhan Suaka Kasih Bunda di Serpong, dengan pemberian bantuan sembako dan dana.
Santunan juga diberikan kepada istri almarhum Muhamad Arief “Ajo”, dimana beliau adalah salah satu pengurus JACC, sekaligus pekerja senior di sektor logistic kargo udara di Bandara Soekarno-Hatta.
Acara puncak JACC itu sendiri dimeriahkan oleh band orkes “Kopi dan Kretek” (KDK) dan home band, BandJamins, yang membuat tamu “pecah” untuk ikut bersama menyanyi dan berjoged.
Para peserta yang hadir juga diwajibkan menggunakan dress code dengan gaya “nyentrik” tren remaja tahun 80’ an. Acara mulai pecah sejak penilaian dress code untuk busana era 80’an terbaik hingga door prize, dan pengundian 4 tiket gratis penerbangan pulang-pergi.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Kenny Kurnia Putra