jpnn.com, KABUPATEN SERANG - Masyarakat Desa Wargasara, Pulau Tunda tampak gembira menyambut kehadiran Komunitas Nelayan Pesisir Provinsi Banten.
Kehadiran para pendukung Ganjar Pranowo itu untuk merealisasikan apsirasi pelaut yang ada di daerah tersebut.
BACA JUGA: GMC Jateng Resmikan Kampung Ganjar Pranowo dan Sosialisasi Cegah Stunting
Pulau Tunda merupakan sebuah pulau kecil yang berada di sekitar Laut Jawa, tepatnya bagian utara dari Teluk Banten. Kawasan tersebut masuk ke dalam Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.
Menurut situs Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pulau Tunda memiliki luas 289,79 hektare dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai pelaut.
BACA JUGA: Maksimalkan Lahan Gambut, Ganjar Muda Padjajaran Membina Kelompok Tani di Garut
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Provinsi Banten, Rizal Al-Ayubi mengatakan aksi nyata terjun ke masyarakat ini dalam rangka meringankan beban para pelaut melalui pendistribusian bantuan peralatan pancing.
"Bantuan ini adalah wujud realisasi aspirasi dari nelayan Pulau Tunda, karena sebelumnya kami sudah survei juga dari masyarakat itu membutuhkan kebutuhan khususnya alat-alat perlengkapan pancing," ucap Rizal dalam siaran persnya, Jumat (3/3).
BACA JUGA: Hadiri Rakornas Kebencanaan, Ganjar: Semua Mesti Siap-siap, ya
Selain itu, mereka juga menggelar forum diskusi bersama para pelaut setempat dengan maksud mencari solusi dari segala permasalahan yang dialami mereka saat ini.
"Kemudian juga menyerap aspirasi dari para nelayan, yang pasti dari kegiatan ini kami akan tahu apa saja keresahan dari nelayan," jelas Rizal.
Menurut Rizal, adanya kegiatan ini bisa membawa dampak baik secara berkelanjutan untuk kemajuan serta kesejahteraan para pelaut di Pulau Tunda.
Sebagai wadah untuk berkumpul dalam menanggulangi masalah dan kebutuhan diantara kalangan pelaut, pihaknya memproyeksikan bakal menjaring hingga merealisasikan aspirasi-aspirasi masyarakat di wilayah Provinsi Banten.
"Harapannya semoga seluruh nelayan banten bisa merasakan ataupun sejahtera tidak ada kesulitan dalam faktor apa pun," kata Rizal
Taufik (45) selaku Ketua Nelayan Pulau Tunda merespon positif kepedulian dari Komunitas Nelayan Pesisir Banten seperti pemberian bantuan alat pancing dan diskusi bersama.
Dia bersama para pelaut lain berharap agar kegiatan serupa bisa terus berjalan secara kontinyu.
"Mudah-mudahan kedepannya bisa membantu apa yang menjadi keluhan masyarakat (Pulau) Tunda," ungkap Taufik.
Sekadar informasi, sejumlah bantuan peralatan pancing yang diberikan Komunitas Nelayan Pesisir Banten antara lain kail, benang, dan gulungan senar pancing. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Srikandi Ganjar Sulsel Gelar Talkshow Kesehatan Mental Bersama Perempuan Milenial
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan