jpnn.com, DUREN SAWIT - Komunitas Sopir Truk DKI Jakarta pendukung Ganjar Pranowo menggelar sosialisasi keselamatan berkendara. Sosialisasi kepada para sopir truk itu digelar di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/1).
Ketua Komunitas Sopir Truk DKI Jakarta Amirul Amin mengatakan sosialisasi ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan truk di jalanan. Di samping itu, kata Amin, para sopir truk mesti memahami aturan-aturan lalu lintas.
BACA JUGA: Survei Indo Riset: Ganjar Pranowo–Erick Thohir Paslon Pilpres Terkuat
"Sopir kan beda sama pekerjaan yang di kantoran, seleksi kita mungkin ngga ketat. Hanya perlu SIM, KTP, dan kemauan untuk bekerja. Kadang kelalain supir ini yang kadang bikin kecelakaan di jalan," kata Amin di lokasi, Rabu (4/12).
Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya mempraktekan langsung cara-cara menjaga keselamatan sebelum berkendara. Seperti pengecekan ban, air radiator, kondisi oli, hingga penggunaan safety belt.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Ganjar Pastikan Bantuan BBM dan Logistik ke Karimunjawa Tetap Lancar
"Kondisi mobil sebelum berangkat mesti dicek airnya, ada oli, ada angin, terus bagaimana kondisi lampu-lampunya. Terus ketika berangkat sopir harus mematuhi keselamatan seperti menggunakan safetybelt," kata Amin.
Amin menuturkan para sopir truk juga diedukasi tentang pentingnya pengecekan mobil truk setelah berkendara.
BACA JUGA: Ganjar Milenial Center Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Bandar Lampung
Di samping itu, Amin menekankan sopir truk harus memiliki SIM sesuai dengan tipe mobilnya seperti B1, B2, atau B2 umum.
"SIM yang sesuai dengan truknya, terus ketika pulang pun nanti dia periksa lagi bagaimana keadaan mobilnya. Kalau memang ada masalah di mobilnya, segera lapor ke montir," kata Amin.
Sementara Ketua Bidang Logistik dan Transportasi Komunitas Sopir Truk DKI Jakarta Abdurahman Sidik mengatakan para sopir antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Sidik berharap para sopir truk makin hati-hati dalam berkendara.
"Mudah-mudahan nanti ke depannya setelah kami sosialisasikan acara hari ini, sopir lebih hati-hati dalam berkendara, tidak ugal-ugalan, kemudian dia juga berpikir panjang untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Selain itu. Komunitas Sopir Truk DKI Jakarta juga membagikan ratusan sembako kepada sopir truk, istri, montir, dan masyarakat yang membutuhkan di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Semoga para sopir truk ekonominya menjadi lebih baik, lapangan pekerjaan makin luas. Jadi banyak sopir truk yang bisa bekerja," kata Sidik. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Pemilih Prabowo Lebih Rasional Ketimbang Ganjar dan Anies
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan