JAKARTA - Sebagai ujung tombak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memegang peranan penting dalam pengelolaan bencana di daerah, baik saat pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. Namun, kapasitas BPBD saat ini masih sangat terbatas.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBN), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dari 389 BPBD yang sudah terbentuk saat ini kondisinya masih cukup terbatas kapasitasnya yang meliputi SDM, logistik, peralatan, dan pendanaannya. Bahkan banyak BPBD yang belum memiliki personil yang cukup dan kantor sehingga berpengaruh terhadap penanggulangan bencana di daerahnya.
Karenanya, BNPB terus membantu BPBD. Salah satu yang diberikan bantuan adalah BPBD Sumatera Selatan. Kata dia, Selama tahun 2011, BNPB memberikan bantuan 200 peralatan seperti kendaraan, tenda, paket makanan saji dan sebagainya. Penyerahan secara simbolis diberikan oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, kepada Gubernur Sumatera Selatan dalam acara penyerahan BNPB Award 2012 di Medan, Kamis (16/2). BPBD Sumatera Selatan juara nasional lomba BPBD Provinsi terbaik nasional.
Syamsul Maarif menyampaikan bahwa kebijakan BNPB akan terus meningkatkan kapasitas daerah. "Leadership merupakan faktor yang penting dalam penanggulangan bencana. Bencana bukan hanya soal angka-angka atau statistik korban. Tetapi hal itu menjadi tragedi bagi keluarga yang anggotanya menjadi korban. Untuk itu BPBD harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat", ungkap Syamsul Maarif dalam rilis yang diterima JPNN, Kamis (16/2).
Untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan tahun 2011 di Sumatera Selatan, BNPB juga memberikan dana tanggap darurat Rp 1,45 milyar. Sedangkan untuk rehabilitasi dan rekonstruks pasca bencana BNPB mengucurkan dana Rp 54,5 milyar untuk beberapa daerah di Sumatera Selatan. Diharapkan pembangunan di Sumatera Selatan akan terus berlanjut dan menuju arah yang lebih baik. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malinda Dee Dituntut 13 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi