Kondisi Jasad Zahra saat Ditemukan di Dalam Perut Ular Piton, Kalung Jadi Pertanda

Senin, 24 Oktober 2022 – 20:30 WIB
Zahra, petani sadap karet di Jambi tewas ditelan ular piton. Foto: Dok. Jambiekspres.co.id

jpnn.com, KUALATUNGKAL - Zahra (52) warga RT 04 Dusun Betara 8 Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan.

Tragisnya jasad Zahra ditemukan berada di dalam perut ular piton.

BACA JUGA: Zahra Tewas Ditelan Ular Piton, Mengerikan, Lihat

Penemuan jasad Zahra bermula dari kecurigaan warga yang melihat seekor ular piton dengan kondisi perut buncit.

Masyarakat pun langsung membelah perut ular piton tersebut setelah ditemukan pada sekitar pukul 10.00 tadi pagi.

BACA JUGA: Pelaku Penusukan Bocah Perempuan di Cimahi Terancam Pidana Mati

Dari video yang di dapat Jambi Ekspres menunjukkan masyarakat terlihat terkejut ketika melihat tubuh Zahra yang telah kaku. Di leher Zahra terlihat kalung miliknya masih tergantung.

Kalung tersebut pun langsung diamankan oleh masyarakat yang membedah dan diberikan kepada anaknya.

BACA JUGA: Jadi Kuasa Hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Bilang Begini, Singgung Ferdy Sambo

Kemudian ular tersebut langsung dibungkus dengan terpal, lalu mengevakuasi jenazah Zahra yang ada di dalam perut ular.

Seperti diberitakan sebelumnya Zahra tewas dimangsa ular piton saat ia diduga sedang memotong getah di kebun.

Kepala desa Terjun Gajah, Anto saat dikonfirmasi Senin (24/10) membenarkan kejadian tersebut. Katanya Zahra telah hilang sejak Minggu kemarin setelah pergi memotong getah dikebun.

"Kami sudah melakukan pencarian dari tadi malam kepada korban, setelah itu kami lanjutkan pencarian pada siang tadi"

"Masyarakat menemukan ular piton besar, perutnya buncit. Kami curiga ular tersebut menelan Bu Zahra, setelah kami tangkap dan bedah, benar saja ibu tersebut ada di dalam perut ular," ujarnya saat dikonfirmasi Jambi Ekspres hari ini.

Saat ini sendiri Jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan.

"Sekarang kami sedang di rumah duka," demikian katanya. (sun/JI)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler