Kondisi Jenazah Tante M yang Dihabisi Mantan Suami Mengenaskan

Jumat, 25 Maret 2022 – 22:31 WIB
Foto Dok. Pihak kepolisian melakukan olah TKP pembunuhan perempuan paruh baya berinisial M oleh mantan suaminya berinisial R (71) dengan motif cemburu dan persoalan utang di rumah korban di Labuapi, Lombok Barat, NTB, Selasa (22/3/2022). (ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Barat)

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Polisi mengungkap hasil autopsi jenazah perempuan paruh baya berinisial M (50) yang tewas dibunuh oleh mantan suaminya, R (70), di Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (21/3) lalu.

Menurut Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma, dari keterangan dokter forensik dipastikan bahwa korban pembunuhan itu meninggal akibat pendarahan.

BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri: AKBP Beni Mutahir Nekat, Singgung Rekaman CCTV

"Itu ditandai dengan bekas luka tusuk di bagian leher dan tengah (dada) yang mengenai tulang rusuk," ungkap Iptu Dharma.

Autopsi terhadap jenazah M dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram pada Rabu (23/3) atas persetujuan pihak keluarga korban.

BACA JUGA: Guru Honorer Ini Babak Belur Dikeroyok Siswa, Ibu & Sepupu Pelaku Ikut Memukul, Duh

Setelah proses autopsi selesai, jenazah Tante M langsung dimakamkan oleh pihak keluarganya.

Iptu Dharma mengatakan dari hasil autopsi itu penyidik mendapatkan alat bukti tambahan dalam kasus dugaan pembunuhan yang dituduhkan kepada Kakek R yang juga mantan suami korban.

BACA JUGA: KPK: Dari Promosi Jabatan, Mutasi Sampai Pindah pun Bayar

"Adanya hasil autopsi ini menguatkan kami untuk menetapkan R sebagai tersangka yang diduga melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana," bebernya.

Pelaku Mencoba Bunuh Diri

Iptu Dharma menjelaskan bahwa Kakek R juga mengalami luka sayat pada bagian leher.

Luka itu diduga akibat ulah R yang mencoba bunuh diri seusai menghabisi mantan istrinya tersebut.

Namun, kondisi R kini mulai membaik setelah mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara Mataram.

"Yang bersangkutan sudah sempat kami mintai keterangan. Dia mengakui perbuatannya," ujarnya.

BACA JUGA: Reza Menganalisis Keberanian AKBP Beni Mutahir, yang Tewas Ditembak Tahanan Narkoba

Dia pun memastikan selama menjalani perawatan, R yang telah ditetapkan sebagai tersangka tetap berada dalam pengawasan polisi.

"Meskipun sudah tersangka, tetapi kami ingin pastikan kondisi kesehatannya membaik. Sudah ada anggota yang mengawasinya di rumah sakit," terang Dharma. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler