Padatnya jadwal, juga absennya beberapa pilar membuat tim pelatih harus memutar otak untuk meramu strategi yang tepat. Tantangan lainnya justru datang ketika mereka baru tiba di Ternate kemarin (21/12) WIB.
Pelatih Ibnu Grahan, sejak jauh hari sudah mengungkapkan turnamen itu hanya menjadi ajang untuk memupuk kekompakan tim. Dia ingin mematangkan kerangka tim utama untuk menghadapi musim mendatang.
Namun, begitu melihat kondisi Stadion Gelora Kie Raha saat pertandingan Periter Ternate melawan PSM Makassar, kemarin, dia mengakui hal itu jadi tantangan berikutnya. "Buruk sekali. Tapi bagaimana lagi, bekas dipakai pertandingan juga," kata Ibnu.
Area tengah lapangan menjadi tempat paling buruk. Menurut Ibnu, rumput seolah tak terlihat dan seperti hanya genangan lumpur. Penguasaan bola cepat dan pendek yang mengalir dari lini tengah yang digalang Taufiq diperkirakan akan terhambat karena hal itu.
Meski demikian, mantan gelandang Persebaya itu masih berharap lapangan tersebut tidak kian parah hari ini saat Persebaya menantang tuan rumah Persiter. "Untuk perubahan strategi karena faktor lapangan kita lihat besok (hari ini). Semoga tidak hujan," sambungnya.
Persebaya dijadwalkan melakukan coba lapangan pagi ini 08:00 WIT. Demi menjaga kondisi pemain, uji coba lapangan ini akan berlangsung selama 15 hingga 20 menit saja.
Sebanyak 20 pemain Persebaya sudah tiba Ternate, kemarin. Dari daftar nama yang diboyong Ibnu, tujuh di antaranya merupakan pemain anyar. Bahkan empat darietujuh muka baru itu merupakan pemain muda. Keempatnya adalah, Dany Saputra, Bima Ragil Satria Rakasiwi, Pradibtya Galuh dan Wage Dwi Aryo.
"Kita berharap turnamen ini bisa menambah pengalaman dan mental tanding, khususnya bagi pemain muda. Jadi disana akan tahu mana pemain yang layak untuk masuk tim utama," ucap Ibnu.
Di Ternate, Bajul Ijo dihadapkan pada jadwal yang sangat padat dan tak senormal ketika bermain di kompetisi. Setelah menghadapi Persiter, besok mereka menghadapi PSM. Namun Ibnu mencoba mengambil sisi positifnya.
Dia ingin pemainnya tetap tampil maksimal dan menganggap turnamen ini sebagai ujian fisik. "Harus memaksimalkan rotasi. Semua pemain yang kita bawa akan dimaksimalkan," tutup Ibnu. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RD Akui Ditawari Tangani Timas U-23
Redaktur : Tim Redaksi