jpnn.com, JAKARTA - Permukaan lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kondisinya sangat buruk. Bukan hanya pemain Timor Leste yang merasa kondisi lapangan kurang baik, striker naturalisasi Indonesia Alberto Goncalves pun mengakui ada penurunan kualitas lapangan dibandingkan sebelum dipakai konser Gun N' Roses.
Namun demikian, Beto merasa bahwa ada keuntungan tersendiri melihat kondisi rumput karena selama berkompetisi di Liga 1 2018, dia telah bertanding di banyak stadion yang kualitas rumputnya juga buruk.
BACA JUGA: Indonesia Vs Timor Leste: Memori Tendangan Kungfu
Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste di laga kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion GBK, Selasa (13/11) malam. Ini menjadi kesempatan Indonesia merebut poin untuk menjaga kans lolos ke babak berikutnya.
Dalam pantauan JPNN, kondisi rumput GBK terlihat buruk. Banyak terlihat bolong-bolong dan bergelombang di sisi pinggir dan tengah lapangan akibat konser musik Gun N Roses yang digelar pada 9 November lalu.
BACA JUGA: Piala AFF: Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Timor Leste
Namun lapangan yang buruk ini menurut Beto bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia. Sebab, kondisi lapangan yang tak memadai adalah hal yang biasa di kompetisi Indonesia.
“Ya rumput memang kurang bagus tapi kami main di liga Indonesia. Pasti sudah terbiasa. Tapi itu bukan masalah untuk kami, yang penting kami fokus untuk tujuan kami tiga poin,” ujar Beto.
BACA JUGA: Tiket Indonesia Vs Timor Leste Baru Laku Sedikit Banget
Masalah infrastruktur sendiri pernah dikritik oleh Luis Milla. Menurutnya, jika ingin menciptakan pemain berkualitas faktor infrastuktur juga wajib diperhatikan.
Namun sayangnya, PSSI belum memiliki konsen untuk memperbaiki atau meningkatkan standar kualitas minimal lapangan di kompetisi tanah air.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Indonesia Pakai Formasi Menyerang Kontra Timor Leste
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad