KRISIS air yang melanda Jakarta ternyata juga berdampak pada kondisi rusa totol di Taman Monumen Nasional (Monas)Sedikitnya, 50 ekor rusa yang menjadi koleksi Monas, sudah tiga bulan terakhir kekurangan air minum
BACA JUGA: Menpera Segera Benahi Pemukiman di Kali Ciliwung
Hal tersebut diperparah dengan rusaknya pompa air yang biasanya digunakan memasok air untuk rusa-rusa ini
BACA JUGA: Mochtar Mohammad Minta Aktif, Mendagri Tunggu MA dan MK
Dasuki mengaku kerap was-was dengan tak adanya air buat rusa ini
BACA JUGA: Gorong-Gorong Sudirman Rampung
Untuk itu, terkadang ia meminta kepada pengunjung untuk memberikan air minum ke rusa-rusa totol tersebut”Kadang, saya minta tolong sama pengunjung untuk kasih air, kasian,” ujar pria yang sudah bertugas di Monas sejak 1993 tersebut
Saat diresmikan pada 1993 lalu, jumlah rusa di kawasan Monas hanya berjumlah 12 ekorNamun pada 2005-2006, jumlahnya sempat meningkat hingga 80 ekorHanya saja saat ini kembali turun hingga sekitar 50 ekor
Pembangunan kandang rusa merupakan ide dari Gubernur DKI Jakarta saat itu, SutiyosoSebagian rusa yang ada di sana berasal dari Istana Bogor, ada pula yang ditangkap langsung dari hutan SukabumiSaat ini kondisi rusa totol di Monas cukup memprihatinkan, beberapa rusa mengalami luka-lukaBahkan dalam tiga tahun terakhir sebanyak tiga ekor yang mati.
”Mereka sudah beranak pinak banyak, ada yang mati, ada juga yang dibawa ke RagunanKami di sini yang menguburkan di dalam kandang,” katanya
Dasuki menambahkan selama setahun terakhir, perawatan berpindah tangan dari Taman Margasatwa Ragunan ke (TMR) Suku Dinas Kelautan dan Pertanian Jakarta PusatSelama ditangani pihak TMR perawatan rusa cukup baik.
Para petugas sering datang mengecek kondisi kesehatan hewan, serta rumput yang didatangkan banyak dan bermacam-macam, seperti wortel, kangkung, ubi, kacang, pisang, juga garam batu bata untuk ketahanan tubuh hewanNamun saat ini, rusa hanya diberi makan rumput dua karung tiap harinya
Bahkan pada Sabtu dan Minggu, petugas pengantar rumput tidak datangKepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Ipih Ruyani mengakui, kondisi rusa di Monas Selatan saat ini memburuk(wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tali Macet, Upacara Tanpa Bendera
Redaktur : Tim Redaksi