Kondisi Terbaru Remaja 15 Tahun Korban Persekusi yang Dibakar Hidup-hidup

Senin, 16 Maret 2020 – 22:10 WIB
Tangan korban. Foto: ANTARA/HO-LPAI Riau

jpnn.com, PEKANBARU - Kondisi remaja berinisial DM, 15, korban persekusi warga dengan cara dibakar hidup-hidup hingga mengalami luka bakar cukup parah kini makin membaik.

"Komunikasi terakhir saya dengan orang tua korban kondisi anaknya mulai membaik. Hari ini dia baru keluar dari ruang operasi," kata anggota Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Riau Widiono kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

BACA JUGA: Remaja 15 Tahun Menjadi Korban Persekusi, Tubuhnya Alami Luka Bakar Parah

Widiono mengatakan DM saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Selasih, Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Dia dirawat di sana selama sepekan lamanya setelah mengalami persekusi mengerikan pada Senin (9/3) lalu di Dusun Gunung Makmur, KM 74 Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau.

Meski kondisi DM membaik, namun Widiono mengatakan orang tua korban masih mempertanyakan sikap polisi yang tak kunjung menangkap para pelaku persekusi. Hingga kini, Widiono menuturkan baru satu tersangka yang berhasil dibekuk, dari 10 pelaku warga dewasa yang diduga terlibat persekusi itu.

BACA JUGA: Mbak Nita Ditangkap Saat Berbuat Terlarang Bersama Empat Pria

"Orang tua mempertanyakan kenapa para pelaku masih berkeliaran. Untuk itu, dalam waktu dekat kami LPAI Riau akan segera ke Polsek dan Polres Kampar untuk menanyakan hal itu," ujarnya.

Lebih jauh, Widiono menceritakan jika persekusi itu terjadi pada Senin malam di kediaman orang tua korban, Dusun Gunung Makmur. Korban, sambungnya dituduh mencuri kompor hingga akhirnya warga memarahi DM serta berusaha menghabisi nyawa korban dengan membakarnya hidup-hidup.

BACA JUGA: Sepasang Kekasih Diduga Berbuat Terlarang di Toko Digerebek Warga, nih Fotonya

Beruntung, orang tua korban yang saat kejadian tidak berada di rumah memergoki insiden itu sekembalinya dari kediaman kerabat. Dia langsung berusaha membantu anaknya tersebut dan melarikan ke rumah sakit.

Kepolisian Resor Kampar menyatakan baru menangkap seorang pelaku yang diduga kuat terlibat persekusi itu.

Paur Humas Polres Kampar Iptu Denny Yusra mengatakan seorang tersangka yang berhasil dibekuk berinisial IZ. Polisi menyebut bahwa IZ bukan pelaku tunggal. Masih ada beberapa pelaku lainnya yang kini tengah diburu petugas.

BACA JUGA: Innalillahi, Bekti Deddi Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Jasadnya Tergantung di Teras

"Untuk tersangka sudah dapat satu, inisial IZ. Yang lain masih dalam pengejaran," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler