jpnn.com, MAKASSAR - Polisi menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Koa Makassar Najamuddin Sewang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Makassar Iqbal Asnan merupakan dalang penembakan yang menyebabkan Najamuddin tewas.
BACA JUGA: Kades yang Dituding Bawa Janda ke Semak-Semak Buka Suara, Oalah
Polisi mengungkap motif pelaku membunuh korban karena cinta segitiga antara Najamuddin Sewang, Iqbal Asnan dan Rachmawati.
Rachmawati kini entah di mana. Janda cantik itu tidak terlihat di kantor tempatnya berdinas setelah kasus pembunuhan menghebohkan ini terungkap.
Perempuan yang menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar itu ternyata sedang cuti.
Kepala Dishub Kota Makassar, Iman Hud mengatakan Rachmawati diberikan cuti sampai kondisinya siap kembali bekerja.
BACA JUGA: 4 Artis Janda Ini Punya Bodi Aduhai, Bikin Pria Malas Berkedip
"Dia izin cuti karena pengaruh psikologis. Kami sebagai pimpinan harus mengerti," singkat dia kepada JPNN.com, Jumat (23/4).
Iman Hud menambahkan semenjak Rachma menjalani pemeriksaan sebagai saksi, tentu sangat berpengaruh terhadap psikologis dan kesehatannya.
BACA JUGA: Janda Cantik Rachmawati Pejabat PNS Terlibat Cinta Segitiga, Sangat Aneh, Sungguh!
"Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Mengenai cinta segitiga hanya mereka dan Allah SWT yang tahu," tambah dia.
Mantan Kasatpol PP Makassar itu mengakui Rachmawati dan Najamuddin Sewang merupakan petugas Dishub yang ulet dan rajin bekerja.
"Secara formal mereka bekerja bagus. Mereka tidak pernah membuat kesalahan selama ini," terang dia.
Ada lima tersangka dalam kasus ini, tiga di antaranya, yakni Iqbal Asnan dan oknum anggota Polri.
"Empat tersangka lainnya ikut membantu Iqbal Asnan. Ada yang berperan menggambar dan eksekutor," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.
Barang bukti yang diamankan, yakni uang Rp85 juta dalam tas hitam, kendaraan roda dua, rekaman CCTV.
Ada juga senjata api serta 53 butir peluru kaliber 38 mm, kaliber 32 mm, tiga selongsong peluru airsoft, dan satu proyektil peluru yang sudah dikeluarkan dari dalam tubuh korban. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : M. Srahlin Rifaid