jpnn.com, JAKARTA - Juara IBL edisi 2023 Prawira Harum Bandung bertekad untuk mempertahankan gelar pada musim 2024 mendatang.
Kekompakan anak asuh David Singleton itu masih tetap solid kendati musim depan kehilangan Abraham Damar Grahita dan Reza Guntara.
BACA JUGA: Dunia Basket Indonesia Berduka, Andre Yuwadi Tutup Usia
Pemain asing yang didatangkan juga tidak main-main mengingat ketiganya punya reputasi dan banyak pengalaman.
Dua pemain asal Amerika Serikat, Christian James dan Dane Miller Jr merupakan pemain solid untuk menggantikan peran Brandone Francis yang musim lalu menjadi roh permainan Prawira.
BACA JUGA: Memantapkan Format Kandang dan Tandang, IBL Bekerja Sama dengan Liga Basket Jepang
Dari barisan center, pemain asal Lithuania yakni Julius Jucikas direkrut manajemen Prawira untuk menjaga paint area tim asal kota Kembang tersebut.
Dengan pengalaman yang dimiliki, pebasket kelahiran 20 Oktober 1989 itu juga bisa menjadi mentor buat center-center muda Prawira Bandung seperti Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya.
BACA JUGA: Dewa United Gebuk Satria Muda Menjelang IBL 2024
Pemain asing Prawira, Christian James mengaku senang melihat timnya musim ini yang punya gairah mempertahankan gelar.
Pebasket asal Houston itu berharap energi positif yang ada di timnya saat ini bisa terus berlanjut hingga IBL 2024 nantinya.
“Suasana dalam tim sangat baik. Kami semua masih lapar dan tentu ingin mempertahankan gelar yang diraih musim lalu,” ungkap mantan penggawa Bambitious Nara di Liga Jepang itu.
Prawira Harum Bandung tetap menjadi kekuatan menakutkan di IBL 2024 dengan materi pemain lokal yang dimiliki.
Dari barisan lokal nama-nama seperti Sandy Febiansyakh Kusuma, Rizal Falconi, dan Victory Jacob Emilio Lobbu merupakan kepingan pelengkap di Prawira untuk mengarungi IBL musim depan.
Rencananya Yudha Saputera dan kolega akan menggelar laga perdana IBL 2024 dengan menghadapi Pelita Jaya Bakrie di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (13/1) mendatang.
Laga tersebut merupakan pertandingan final ulangan IBL 2023 yang kental aroma balas dendam.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal