Kapolres Mimika AKBP Deny Edwar Siregar ketika dikonfirmasi Radar Timika (JPNN Group) di Kwamki Narama, mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan kedua kubu, untuk membahas proses perdamaian. Juga terkait apa tuntutan dari kedua pihak yang masih saudara itu. Sehingga kedua kubu bisa segera menghentikan aksi saling serang sehingga korban tidak bertambah lagi.
“Dua kubu dipertemukan untuk mencari solisi perdamaian difasilitasi anggota kepolisian di dua tempat yang berbeda. Kubu atas di Polsek Kuala Kencana dan Polsek Miru untuk Kubu Bawah,“ ujar Kapolres seperti yang diberitakan Radar Timika, Rabu (10/10).
Kapolres menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Kubu Bawah menyatakan kesiapan mereka untuk berdamai dan ditanggapi sama oleh Kubu Atas. Namun karena dalam pertemuan tersebut masih ada pihak yang belum hadir, sehingga pihaknya masih melakukan koordinasi lebih lanjut.
Dalam pertemuan tersebut sambung Kapolres Siregar, terdapat beberapa saran dan usulan yang intinya menuju ke perdamaian antar kedua kubu tersebut. Namun pihak kepolisian akan berupaya dalam waktu dekat untuk memberitahukan kedua kubu, dengan kembali mengumpulkan para waimum untuk membahas perdamaian tersebut.
“Upaya yang kita lakukan yaitu mempertemukan kedua kubu di tempat terpisah, sehingga usulan dan masukan nanti kita sampaikan untuk menghentikan perang,” ujar Kapolres.
Untuk diketahui, aksi serang antar kedua kubu yang selama ini terjadi di Kwamki Narama merupakan buntut dari kejadian pembunuhan beberapa warga yang dikaitkan dengan perang sebelumnya. Karena diantara keduanya belum ada yang ingin mengalah, sehingga jumlah korban terus bertambah.(rex)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biskuit Enak dari Cangkang Kepiting
Redaktur : Tim Redaksi