JAKARTA - Perselisihan menjelang kongres PSSI semakin memanasYang terkini Komite Normalisasi (KN) yang oleh FIFA diharapkan bisa 'menormalkan' situasi yang terjadi dalam persepakbolaan tanah air, internalnya malah terlibat pertentangan tajam
BACA JUGA: Wim Masuk Bursa Pelatih Timnas
Ini tak lepas dari lima anggota KN yang ternyata malah tidak sepakat dengan keputusan FIFA
BACA JUGA: Andi Cukur Jenggot jika Kisruh PSSI Berakhir?
Kelimanya sepakat dengan mayoritas pemilik suara menentang keputusan FIFA yang melarang George Toisutta, Arifin Panigoro, dan Nirwan Bakrie untuk dicalankan sebagai Ketum, Waketum, dan anggota Exco PSSIKelimanya saat ini terus menekan Ketum KN Agum Gumelar dan dua anggota lainnya Joko Driyono dan FX Hadi Rudiatmo untuk meloloskan George, Arifin, dan Nirwan dalam proses verifikasi
BACA JUGA: Menpora Dukung Tiap Langkah Agum
Dityo Promono mengungkapkan, Rabu malam kemarin KN mengadakan pleno untuk memutuskan nasib tiga nama tersebut"Pertemuan itu adalah meeting Komite Pemilihan (yang tugasnya diemban KN)Delapan anggota KN datang lengkapHasilnya deadlock karena Pak Agum selaku Ketua KN menegaskan kita harus ikuti surat FIFA," kata Dityo. "Tapi saya juga menegaskan bertentangan dengan kengototan ketua," lanjutnya
Dityo mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Agum mempersilahkan jika ada yang tidak setuju dengan FIFATapi ada risiko yang akan dikenakan"Lalu saya katakan tidak akan mundur dari KNTapi kalau diberhentikan oleh yang mengangkat saya (FIFA) saya siap," ungkapnya
Kengototan Agum itu juga membuat mayoritas pemilik suara kian gerahMereka yang menjadi pendukung duet George-Arifin itu mendesak Agum Gumelar mundur dari posisinya sebagai ketua KN karena dianggap gagal. "Pak Agum telah gagal melakukan normalisasi terhadap apa yang terjadi dalam sepakbola kitaDia harus meletakan jabatannya sebagai ketua KN," cetus Wishnu Wardhana, juru bicara kelompok 78 yang juga wakil ketua Komite Pemilihan (KP) yang tidak disetujui FIFA itu
"Seharusnya Pak Agum tunduk pada kedaulatan anggotaBukan berpatokan sepenuhnya pada surat FIFAKalau verifikasi Pak Toisutta dan Pak Arifin tidak dilakukan, Pak agum pasti akan kami ganti," lanjut pria yang menelantarkan pemain Persebaya Surabaya dengan tidak menggaji mereka selama delapan bulan itu
Sementara itu, dalam sebuah acara di Jakarta kemarin sore Agum menegaskan kembali tekatnya untuk menjalankan instruksi FIFA"Kami tidak akan mengubah pendirianProses verifikasi mereka (George, Arifin, Nirwan), tidak akan diteruskan," ujar Agum GUmelar"Kelompok 78 tidak bisa memaksakan kehendakJIka ingin mengganti saya maka harus mengusulkannya pada FIFASilahkan saja," lanjutnya
Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan tak gentar dengan gertakan dan desakan yang dialamatkan kepadanya"Dari awal kami berkomitmen akan menjalankan keputusan FIFAJika kelima orang itu tidak lagi tunduk kepada instruksi FIFA, mereka harus keluarKami akan ganti mereka dengan figur lain yang jauh dari kepentingan kelompok tertentuDi Indonesia masih ada figur yang berjiwa Merah PutihSaya sudah punya gambaran nama dan akan diusulkan ke FIFA," bebernya.
Sesuai jadwal yang dibuat, sore ini mestinya KP ( KN ) merampungkan proses verifikasiJIka tidak ada persoalan, malam nanti nama-nama yang lolos dan tidak untuk menjadi calon sudah bisa diketahui public(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riau Terpilih Jadi Tuan Rumah ISG 2013
Redaktur : Tim Redaksi