Konflik Meningkat, Pengawasan Polda Diperketat

Rabu, 18 Januari 2012 – 17:17 WIB

JAKARTA - Mabes Polri menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) yang dimulai Rabu (18/1). Salah satu bahasan dalam rapim tersebut adalah mencegah bentrok di daerah yang kerap terjadi beberapa pekan terakhir.

Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo menyebutkan kedepan pihaknya akan mengoptimalkan kerjasama dengan instansi terkait guna mengupayakan pencegahan. Maksudnya, setiap instansi yang terkait dengan persoalan masyarakat harus ikut terlibat mencegah dampak yang negatif.

‘’Kita akan bersama-sama  dengan instansi terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut  jangan sampai akhirnya Polisi yang akan mempertanggungjawabkan masalah ini sendiri,’’ ujar Kapolri di sela sela Rapim Polri di PTIK, Jakarta Rabu (18/1).

Kapolri mencontohkan beberapa konflik di daerah seperti sengketa agraria di Mesuji, penolakan tambang di Bima, hingga sejumlah persoalan berlatar belakang Pemilukada di beberapa daerah. Menurutnya, jika kerjasama dengan instansi terkait sudah dilakukan lebih dini maka situasi akan lebih kondusif. "Ini semua kan situasi sosial,’’ tambahnya.

Namun demikian Kapolri juga mengatakan, Polri secara internal akan memperketat pengawasan (supervisi) kepada satuan kewilayahan. Pengawasan Mabes Polri terhadap polda-polda akan ditingkatkan untuk memnimalkan potensi konflik.

‘’Kemudian kita dari Markas Besar turun ke daerah untuk melakukan supervisi, sehingga 2012 ini diharapakan kasus-kasus seperti itu tidak terulang,’’ pungkasnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara Nazar Tuding Ramadhan Asal Lempar Tudingan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler