JAKARTA - Anggota Tim Pembela Nazaruddin, Rufinus Hutapea, menuding politisi Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan melontarkan tuduhan asal-asalan terkait perkembangan persidangan kasus suap Wisma Atlet. Tudingan Rufinus itu terkait kecurigaan Ramadhan terhadap tim penasihat hukum Nazaruddin yang terafiliasi dengan partai politik tertentu.
Menurut Rufinus, baik dirinya ataupun Elza Syarif selaku lawyer bagi Nazaruddin tidak akan mencampurkan urusan perkara dengan persoalan politik. "Nggak ada hubungan dengan partai, kita profesional," kata Rufinus saat ditemui usai persidangan atas Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/1).
Rufinus justru menganggap Ramadhan sengaja mencari pengalih isu. "Karena dia (Ramadhan, red) nggak punya isu lagi, nggak tahu lagi dia mau bilang apa karena makin terpojok," sebutnya.
Posisi yang menyudutkan politisi PD itu terkait dengan perkembangan kasus Nazaruddin, termasuk kesaksian Rosa tentang adanya aliran Rp 500 juta ke Tim Sukses Andi Mallarangeng. Rosa juga menyebut adanya aliran dana ke Choel Mallarangeng, adik kandung Andi. Ada pun Ramadhan, tercatat pernah menjadi Sekretaris Tim Pemenangan Andi Mallarangeng pada Kongres PD di Bandung, 2010 lalu.
Namun Ramadhan justru menuding ada skenario untuk memanfaatkan Nazaruddin dan Rosa guna menggembosi Partai Demokrat. Ramadhan menyebut posisi Elza Syarif dan Rufinus sebagai pembela Nazar perlu dipertanyakan. Alasannya, kedua praktisi hukum itu terafilisasi dengan Hanura.
Namun saat hal ini dikonfirmasi ke Rufinus, dengan tegas itu berkelit. "Bodo teuing (masa bodoh,red). Ngak ada dasar lagi dia mau omong apa," tudingnya.
Ditegaskannya pula, Ramadhan sengaja mencari pengalih isu. "Apalagi dia keseret juga kan kasus Century, soal aliran dana ke koran yang dia pimpin," tudingnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investigasi Komnas HAM Diperhalus, DPR Kecewa
Redaktur : Tim Redaksi