Konflik PPP, Emron Pangkapi: Saya Hanya Patuhi Konstitusi Partai

Rabu, 23 April 2014 – 01:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA -  Konflik internal Partai Persatuan Pembangunan terus menggelinding. Konflik yang berawal dari kehadiran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di kampanye rapat terbuka Partai Gerindra, di Senayan beberapa waktu lalu, itu belum menemukan titik terang.

Adu argumen pun terjadi. Bahkan, PPP "terpecah" menjadi dua kubu. Dalam setiap konflik, biasanya selalu memunculkan tokoh-tokoh sentral.

BACA JUGA: Romi: Fatwa KH Maimun Zubair Oase di Padang Pasir

Salah satu tokoh PPP yang tak luput dari sorotan media adalah Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi. Politisi yang aktif di PPP sejak muda itu pun seketika menjadi "tenar". Ketenaran itu tak lepas dari keberanian Emron menyampaikan kritik keras terhadap langkah Suryadharma menghadiri kampanye partai besutan Prabowo Subianto.

Salah satu pendiri Provinsi Bangka Belitung ini menyebut langkah SDA itu merupakan bentuk pelanggaran terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan prinsip perjuangan partai berlambang Kabah itu.

BACA JUGA: Dua TKI Hilang di Taiwan Sejak 2010

Menurut Emron, kehadiran SDA juga mendegradasi moral kader PPP se-Indonesia yang kala itu tengah berjuang untuk meraup suara sebanyak-banyak di pemilihan legislatif 2009.

Menurut bekas wartawan senior Media Indonesia itu, SDA bisa disanksi lantaran sudah melanggar AD/ART. Saksi itu bisa berupa peringatan hingga pemberhentian sementara dari posisinya sebagai Ketum.

BACA JUGA: Dahlan Yakin Menang Konvensi

Tak hanya sesumbar, pria kelahiran 26 Juni 1957 ini membuktikan ucapannya dengan mengaku mendapat dukungan dari 27 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah PPP se-Indonesia.

Akhirnya, bekas Anggota MPR periode 1992-1997 ini berhasil memberhentikan sementara SDA sebagai Ketum PPP. Emron lalu terpilih sebagai Pelaksana Tugas Ketum dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I PPP, Sabtu (19/4) lalu.

Besok, (23/4) Tokoh Melayu Internasional dan pendiri Kongres Dunia Melayu Dunia Islam itu akan memimpin Musyawarah Kerja Nasional  III PPP di Hotel Seruni, Bogor, Jawa Barat.

Mukernas akan membahas percepatan pelaksanaan Muktamar PPP. Pengusaha di bidang pelayaran, pertambangan timah, dan perkebunan sawit di Babel ini memang terkenal sebagai politisi yang vocal, kritis, dan teguh dalam memperjuangkan pendiriaannya.

Emron dikenal juga sebagai seorang pelopor bertipe pendobrak. Baik di medan perjuangannya di organisasi politik, maupun kemasyarakatan, dia selalu tampil sebagai pelopor perubahan. Dalam  sejarah tumbangnya Orde Baru, Ketua Dewan Penasihat Lembaga Adat Melayu Babel ini juga tampil sebagai salah satu aktivis reformasi.

Dia menjadi salah satu tokoh yang berhari-hari berada dalam arena perjuangan demonstrasi pro reformasi. Di internal PPP, Emron dikenal sebagai sosok pemberani. Penulis buku bidang hukum itu kerap mewarnai setiap konflik PPP, dan berlawanan arus dengan ketua umum yang tengah menjabat sejak ere kepemimpinan Jaelani Naro.Pada 2007 lalu, Emron bersama SDA berhasil merebut kepemimpinan PPP dari tangan Hamzah Haz.

“Saya hanya patuh pada konstitusi partai, dan loyal kepada partai. Kalau seorang Imam kentut, maka makmum boleh menggantikannya. Kalau pemimpin berpaling dari Konstitusi, maka wajib kita menggantinya,” ujar Emron. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Kasus Hadi Karena Beda Penafsiran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler