"Sekolah ini jangan seperti Israel dan Palestina. Tutup konflik ini mulai sekarang, stop tawuran," kata M Nuh saat mengunjungi SMA 6, Jakarta Selatan, Selasa (25/9).
Nuh yang juga mantan menteri komunikasi dan informasi itu mengatakan pihaknya tidak ingin terjadi lagi kasus serupa. Makanya, ia mendukung program kedua sekolah plat merah itu untuk menghentikan perkelahian antar-siswa.
"Jangan sampai ada lagi anak bangsa yang menjadi korban. Mulai hari ini kita buka lembaran baru," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (24/9) siang, sejumlah siswa dua sekolah tersebut kembali tawuran di Bulungan. Akibat aksi ini, seorang siswa SMAN 6, Alawi harus meregang nyawa setelah disabet senjata tajam oleh pelajar yang diduga dari SMA 70 tepat di belakang Blok M Plaza, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peristiwa ini bermula ketika sekitar 20 pelajar dari SMAN 70 datang dan menyerang 15 siswa SMAN 6 yang akan bermain futsal. Penyerangan ini terjadi saat jam pulang sekolah. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawuran Maut, Ortu Siswa Ikut Disalahkan
Redaktur : Tim Redaksi