jpnn.com - RUSIA - Konflik di wilayah Timur tengah dan Afrika Utara menjadi perhatian serius dari Paus Fransikus dan pemimpin gereja Ortodoks Rusia, Kiril.
Keduanya sepakat menyeruhkan bahwa komunitas dunia untuk melindungi umat Kristen di kawasan yang kerap konflik itu.
BACA JUGA: Bentrok Kartel di Penjara, 49 Napi Tewas
“Gereja-gereja mereka dirusak dan dijarah secara barbar. Benda-benda suci mereka dinodai, dan monumen-monumen mereka dihancurkan.
“Kami berharap agar dengan pertemuan ini berkontribusi pada pendirian kembali persatuan yang dikehendaki Tuhan," ujar Kirill seperti dilansir BBC di Bandara Havana, Kuba, selama dua jam.
BACA JUGA: Gempa Taiwan, Satu Jasad Diduga WNI
Keduanya juga menyerukan persatuan antara umat Katolik dan Ortodoks Rusia saat kedua figur bertemu untuk pertama kali sejak pemisahan gereja Barat dan Timur pada abad ke-11.
Perjumpaan tersebut, sebagaimana dilaporkan Will Grant, adalah momen sangat penting. Namun maknanya lebih sarat dalam konteks diplomasi antar gereja mengingat Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Rusia berpisah pada abad ke-11.(ray/jpnn)
BACA JUGA: ISIS Potong Tangan Pemuda yang Dituduh Curi Sepeda Motor
BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBOH: Anggota DPR Selingkuhi Model Seksi Saat Istri Hamil Tua!
Redaktur : Tim Redaksi