jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) menggelar Kongres ke-IX di Hotel Pullman Jakarta, Sabtu (30/1). Pemilihan ketua umum adalah salah satu dari beberapa agenda di gelaran Kongres.
Adapun agenda lain di antaranya adalah mendengarkan pertanggungjawaban pengurus PAJ sebelumnya, pengesahan revisi AD/ART dan pemilihan Dewan Pengawas (Dewas) PAJ.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Abu Janda Terus Berulah, Panglima TNI Kerahkan Ribuan Prajurit, Banser Bereaksi
Kongres PAJ kali ini diikuti oleh 416 peserta. Sebanyak 80 persennya di antaranya mengikuti secara online, sisanya hadir secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta juga diwajibkan menyertakan Rapid Test Antigen.
Pemilihan Ketua Umum (Ketum) PAJ sendiri diikuti oleh empat orang kandidat. Pada putaran pertama Jenny Widjaja dan Azman Fajar memperoleh suara terbanyak hingga pemilihan harus dilanjut sampai puturan kedua.
BACA JUGA: Harapan Alumni Jerman kepada Kapolri Baru Jenderal Sigit
Di putaran pertama Azman mengungguli perolehan suara Jenny dan dua calon lainnya. Azman meraih 34 persen suara, sedangkan Jenny 31 persen suara.
Pada sesi terakhir pemilihan akhirnya dimenangkan oleh Jenny Widjaja dengan raihan 53 persen suara. Dia mengalahkan pesaingnya, Azman Fajar.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin akan Buka Kongres Perhimpunan Alumni Jerman
"Berikutnya kami akan menyurati kedutaan Jerman, lembaga-lembaga dan institute yang kerja sama dengan Jerman dalam rangka membuka peluang kolaborasi bersama,” kata Jenny usai terpilih.
Jenny yang merupakan jebolan Berlin ini menekankan pentingnya pemutakhiran data base para alumni Jerman secara digital demi kepentingan organisasi dan anggotanya.
Sementara untuk Dewas PAJ, terpilih Benny Soetrisno, Henry Siahaan, Aldrin Situmeang, Suchjar Effendy, dan John Anshori.
Sidang kongres yang dipimpin Liliek Susbiantoro, Aldrin Situmeang, serta La ode Mutakhir Bolu sebagai anggota, juga memutuskan menolak pertanggungjawaban pengurus PAJ sebelumnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar menyampaikan ucapan selamat berkongres secara virtual.
Keduanya berharap para alumni Jerman berkontribusi untuk NKRI sebagaimana tema Kongres yakni 'Membangun SDM untuk Indonesia Maju'. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia