jpnn.com, PONTIANAK - Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten M. Adhiya Muzakki mengapresiasi kinerja Polda Kalimantan Barat dalam mengawal dan mengamankan Kongres XXXII yang digelar di Pontianak.
Menurut Adhiya, mengkosolidasikan mahasiswa di tengah Kongres bukan hal mudah. Ribuan kader HMI se-nusantara berkumpul di Pontianak untuk menentukan pemimpin baru PB HMI.
BACA JUGA: HMI Siap Menyambut Kehadiran Pemimpin Muda yang Berkualitas
"Alhamdulillah semua terkonsolidasikan dengan baik, penggembira kongres juga sudah pulang tepat waktu tanpa ada kerusuhan. Semuanya damai, semuanya gembira dan bahagia," ujar Adhiya kepada awak media, pada Kamis (30/11).
Lebih lanjut, Adhiya menilai bahwa ini pertama kali penggembira kongres pulang sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
BACA JUGA: HMI Jabodetabeka-Banten Apresiasi Cara Kapolri Tangani Bentrokan di Bitung
Artinya, kata Adhiya, apresiasi harus diberikan atas kerja kolektif ini, terutama kinerja Polda Kalbar yang terus mengawal dan memberikan rasa aman kepada para peserta dan penggembira Kongres.
"Tentu ini kerja kolektif. utamanya Polda Kalbar. Terima kasih sudah mengawal," tambahnya.
BACA JUGA: Kongres HMI, Ini Harapan Ketum ICMI
Adhiya berharap Polda Kalbar jadi teladan daerah-daerah lain, terutama dalam hal mengkosolidasikan dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat.
"Mungkin ini sejarah baru Kongres HMI, penggembira kongres bisa pulang tepat pada waktunya," jelasnya.
Adhiya melanjutkan bahwa Pontianak harus menjadi role model pengamanan dan kenyamanan bagi daerah lain.
"Pontianak ini memberikan rasa aman dan nyaman, jadi banyak yang betah di sini," terangnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif