BACA JUGA: Wajib Kalahkan PSIS
Sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi telah dipatok sejak awal.Tak heran, seluruh komponen yang terlibat all out mencapai tujuan itu
BACA JUGA: Dendam, Drogba Tolak Nominasi
Mendahului prosesi pembukaan, Rita menggelar ritual mandi dan berdoa di Pantai Mertasari, Sanur, Jumat (17/10)
BACA JUGA: Bekal Positif Sanusi
Rita, tampaknya, rela melakukan apa pun demi suksesnya even tersebutSebab, dalam prosesi itu, perempuan energik tersebut rela basah kuyup karena harus mencebur ke airSetelah sekitar 10 menit, dia kembali ke daratan.
''Saya akui, ritual ini saya lakukan setelah tahu ada kejadian kemarinKami selalu berusaha untuk menghargai adat istiadat BaliSaya berharap, setelah melakukan ritual ini, upacara pembukaan besok (nanti malam, Red) bisa berjalan lancarSaya tidak ingin kejadian ketika geladi bersih (Kamis, 16/10, Red) terulang,'' ungkap Rita
Ya, peristiwa tak mengenakkan terjadi ketika geladi bersih di kompleks Monumen Garuda Wisnu Kencana, Ungasan, BadungSaat itu beberapa penari pingsan dan mengalami histeriaDi sela-sela istirahat, beberapa penari juga terlibat perkelahian
Setelah kejadian itu, Rita mengaku mendapat saran dari seorang pedande (pemuka agama Hindu) agar menggelar ritual''Saya nurut saja karena memang ini demi kebaikan kita semua,'' ujarnya
''Seperti yang selalu saya tegaskan, kami ingin menjadi tuan rumah yang baik untuk even yang pertama digelar iniNah, salah satu caranya ialah menampilkan pembukaan yang berjalan sukses,'' lanjut Rita
Sementara itu, peluang Indonesia merebut gelar juara umum dalam even yang mempertandingkan 19 cabang olahraga tersebut cukup beratSebab, beberapa cabang olahraga yang diharapkan menjadi lumbung emas bagi Indonesia mendapat saingan serius dari negara lain
Pencak silat, misalnyaPeluang Indonesia untuk mengeruk emas bakal mendapat hadangan dari VietnamApalagi, akhir-akhir ini Vietnam selalu menjadi batu sandungan bagi Indonesia di cabang olahraga asli bumi pertiwi itu
Hal yang sama terjadi di voli pantaiJalan yang harus ditempuh pasangan Adi Ardiansyah/Koko Prasetyo Darkuncoro untuk merebut emas juga terbilang terjalMereka bakal ditantang tim-tim kuat yang selama ini menjadi barometer voli pantai Asia, seperti Tiongkok
''Karena itu, saya selalu tegaskan, kalau memang kami tidak bisa menjadi juara umum, minimal kami harus bisa menjadi tuan rumah yang baik,'' tutur Rita
Di sisi lain, Rita mengeluhkan membengkaknya jumlah ofisial timSemula ofisial tim peserta sekitar 1.550 orangNamun, belakangan menjadi sekitar 2.000 orang(ru/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenson Button, Fernando Alonso,Mark Webber Usulkan Steward dari Eks Pembalap
Redaktur : Tim Redaksi