jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sudah ada tiga fraksi di parlemen yang mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Wakil ketua umum Partai Gerindra ini mengatakan bahwa pengajuan itu masih secara informal. "Kalau secara informal mungkin baru dua hingga tiga fraksi, tetapi nanti lihat secara formalnya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/12).
BACA JUGA: Ada Hubungan Apa Perusahaan Erick Thohir dengan Jiwasraya?
Juru bicara khusus (jubirsus) Partai Gerindra itu mengaku lupa fraksi mana saja yang secara informal mengusulkan pembentukan pansus. "Saya lupa fraksinya mana, karena kemarin itu baru informal kami dengar saja bahwa ada selentingan fraksi yang minta itu dibikin pansus," katanya.
Menurut Dasco, dalam rapat pimpinan (rapim) yang akan digelar pascareses nanti akan terlihat berapa jumlah fraksi yang secara formal mengajukan pembentukan pansus.
BACA JUGA: Skandal Jiwasraya: Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir Terbawa-bawa
"Nanti ada rencana di Komisi XI di bawah saya, dan Komisi VI rapat gabungan untuk itu," ujar wakil ketua DPR yang membidangi ekonomi dan keuangan itu.
Dasco menjelaskan bahwa unsur yang ada Komisi XI, Komisi VI, maupun Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), perlu digabung dalam sebuah panitia khusus (pansus).
BACA JUGA: Kejagung Kembali Garap Dua Saksi di Kasus Korupsi PT Jiwasraya
Dia mengatakan kalau unsur itu jalan sendiri-sendiri malah akan menghabiskan waktu dan energi. Karena itu, diusulkan digabung dalam sebuah pansus untuk persoalan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
"Karena mekanisme penggabungan itu ada di pansus. Sehingga diusulkan oleh kawan-kawan dibentuklah suatu pansus Komisi 6 komisi 11, BAKN," ujarnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy