jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku pihaknya memantau isu adanya gerakan massa dari daerah ke Jakarta, yang memanfaatkan momen arus balik Lebaran 2019.
Konon, massa tersebut bakal menggelar aksi ketika sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan hasil pemilu oleh kubu Prabowo - Sandiaga.
BACA JUGA: Sistem One Way, 4 Rest Area di Tol Jakarta â Cikampek Ditutup
Dedi mengatakan, Polda Metro Jaya sudah melakukan berbagai antisipasi. “Dari Polda Metro sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi,” kata Dedi, Sabtu (8/6).
Langkah antisipasi tersebut di antaranya berkoordinasi dengan kepolisian daerah lain untuk mengecek kendaraan yang mengangkut orang dalam jumlah banyak ketika arus balik.
BACA JUGA: Kemenhub Pastikan 2 Bandara di Yogyakarta Siap Layani Puncak Arus Balik
(Baca Juga: KPU Siapkan Data untuk Menepis Tudingan Prabowo - Sandi)
Aparat kepolisian juga akan menanyai apa maksud dan tujuan orang itu datang ke Jakarta. Apakah memang sudah pernah tinggal di ibu kota atau baru datang. “Tentunya hal seperti itu sudah diantisipasi,” sambung Dedi.
BACA JUGA: Tahun Ini, Tidak Banyak Penumpang Bus Arus Balik
Diketahui, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akhirnya mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ke MK, Jumat (24/5) lalu pukul 22.44 WIB.
Prabowo-Sandi menggugat hasil Pilpres 2019 setelah kalah dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Adapun proses sidang MK terkait Pilpres 2019 baru akan dimulai pada 14 Juni 2019. Nantinya, putusan MK pun akan dibacakan pada 28 Juni. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dishub Bekasi Siagakan Ratusan Personel Hadapi Arus Balik Lebaran
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan