Konon Ada Ketegangan di PDIP Gara-gara Perang Dukungan untuk Ganjar vs Puan Maharani

Kamis, 14 Oktober 2021 – 21:06 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai ada anggapan di internal PDIP tentang harga mati untuk mendukung Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai capres 2024.

Menurut dia, anggapan itu yang memicu ketegangan di internal PDIP. Misalnya, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menyebut celeng kader parpol berlambang banteng itu yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

BACA JUGA: Jokowi, Petugas Partai yang Melantik Ketua Umum PDIP Megawati

"Terjadi konflik hari ini antara Pak Bambang Pacul (Bambang Wuryanto, red) dengan gerbongnya Ganjar, antara kader banteng dan kader celeng," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu kepada awak media, Kamis (14/10).

Menurut Pangi, anggapan tentang Puan harga mati bakal didukung PDIP sebagai capres 2024 tidak sepenuhnya benar.

BACA JUGA: Survei Terbaru Capres: Elektabilitas Airlangga, Gatot, Puan, dan Bu Susi, Mengejutkan

PDIP memang mengutamakan Puan. Terlebih lagi, ketika wanita kelahiran Jakarta itu memiliki elektabilitas tinggi jelang Pemilu 2024.

Namun, situasi bisa berubah. PDIP bisa mengusung kader selain Puan untuk menjadi Capres 2024. Syaratnya elektabilitas eks Menko PMK itu tidak kunjung membaik jelang Pilpres 2024.

BACA JUGA: Para Kafilah Khusus Datang Menemui Ganjar, Minta Doa Restu

"Pada akhirnya nanti main di injury time," terang Pangi.

Bambang Wuryanto sebelumnya menyindir kader PDIP yang mendeklarasikan Ganjar sebagai capres 2024 bukan berstatus banteng, melainkan celeng.

Dirinya mengaku tidak masalah pernyataan tentang celeng dianggap keras. Toh, Bambang pingin menegaskan bahwa urusan Capres dan Cawapres 2024 dari PDIP menjadi hak prerogatif Megawati Soekarnoputri. (ast/jpnn)


Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler