jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan perpolitikan nasional mulai bergerak setelah ketum parpolnya Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
"Bandul politik akan bergerak setelah Ibu Megawati Soekarnoputri umumkan capres," kata Hasto ditemui awak media di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/4).
BACA JUGA: PAN Merasa Dekat dengan Erick Thohir, Kandidat Cawapresnya Ganjar yang Disebut Jokowi
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menyebut ada partai lain yang bakal mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar setelah PDIP mengumumkan sosok Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres.
Hasto bahkan menyebut dalam beberapa pekan mendatang deklarasi dilakukan meskipun pria kelahiran Yogyakarta itu enggan membeberkan nama partai dimaksud.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Prediksi Ganjar Ada Prabowo, Anies, Satu Lagi?
"Nanti, mari tunggu saja bahwa minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari parpol lain yang mendukung capres dari PDIP Bapak Ganjar," kata dia.
Megawati sebelumnya mengumumkan nama capres dari PDIP ialah Ganjar di Istana Batu Tulis, Kabupaten Bogor, Jumat (21/4).
BACA JUGA: Ketum Foreder Sebut Erick Thohir Layak Jadi Pendamping Ganjar, Begini Alasannya
"Menetapkan Ganjar Pranowo sekarang Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditugaskan sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati secara daring dari Istana Batu Tulis Bogor, Jumat.
Presiden Kelima RI itu juga menugaskan kedua anaknya, yaitu Prananda Prabowo dan Puan Maharani untuk mengawal kemenangan Ganjar itu.
Terkhusus kepada Prananda alias Nanan, Megawati memberikan mandat sebagai kepala Situation Room itu untuk memantau dinamika politik.
“Memberikan mandat dan monitoring dinamika politik nasional bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan pemilu 2024,” kata Megawati. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Analisis Dahlan Iskan soal Prabowo setelah Ganjar Jadi Capres PDIP, Hmmm
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan